Jakarta (Antaranews Babel) - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok yaitu 500 kilogram beras, 50 kilogram telur, dan 50 dus mi instan kepada korban gempa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Bantuan tersebut diberikan secara merata kepada warga pada dua desa, yaitu Desa Sawarna Induk dan Desa Sawarna Timur," kata Kepala Seksi Teritorial Grup 1 Kopassus Serang Mayor Inf Usman melalui siaran pers diterima, di Jakarta, Jumat.
Usman mengatakan setelah mendengar gempa terjadi di Kabupaten Lebak pada Selasa (23/1) yang merusak puluhan rumah dan fasilitas umum, Komandan Grup 1 Kopassus Serang Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi langsung memerintahkan seluruh prajurit yang berada di basis untuk segera berkumpul.
Mereka segera menyiapkan seluruh perlengkapan yang diperlukan untuk membantu korban gempa di wilayah selatan Kabupaten Lebak.
"Kami menerjunkan 57 anggota untuk membantu dan mendampingi masyarakat korban gempa. Kamis sudah dua hari di sini dan terus menyisir ke desa-desa untuk membersihkan puing-puing rumah masyarakat," ujarnya.
Prajurit Kopassus juga membantu memperbaiki rumah penduduk yang rusak. Rumah-rumah yang rusak berada di Kampung Pojok Asem, Kampung Sawah, dan Kampung Lebak Pete. Seluruhnya berada di wilayah Sawarna, Kecamatan Bayah.
Menurut data Kopassus, terdapat 88 rumah yang rusak akibat gempa, yaitu 11 rumah mengalami rusak berat dan 77 rumah rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Bantuan tersebut diberikan secara merata kepada warga pada dua desa, yaitu Desa Sawarna Induk dan Desa Sawarna Timur," kata Kepala Seksi Teritorial Grup 1 Kopassus Serang Mayor Inf Usman melalui siaran pers diterima, di Jakarta, Jumat.
Usman mengatakan setelah mendengar gempa terjadi di Kabupaten Lebak pada Selasa (23/1) yang merusak puluhan rumah dan fasilitas umum, Komandan Grup 1 Kopassus Serang Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi langsung memerintahkan seluruh prajurit yang berada di basis untuk segera berkumpul.
Mereka segera menyiapkan seluruh perlengkapan yang diperlukan untuk membantu korban gempa di wilayah selatan Kabupaten Lebak.
"Kami menerjunkan 57 anggota untuk membantu dan mendampingi masyarakat korban gempa. Kamis sudah dua hari di sini dan terus menyisir ke desa-desa untuk membersihkan puing-puing rumah masyarakat," ujarnya.
Prajurit Kopassus juga membantu memperbaiki rumah penduduk yang rusak. Rumah-rumah yang rusak berada di Kampung Pojok Asem, Kampung Sawah, dan Kampung Lebak Pete. Seluruhnya berada di wilayah Sawarna, Kecamatan Bayah.
Menurut data Kopassus, terdapat 88 rumah yang rusak akibat gempa, yaitu 11 rumah mengalami rusak berat dan 77 rumah rusak ringan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018