Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk membantu pemasaran hasil kerajinan siswa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ke pasar global karena berkualitas dan unik bercirikan khas daerah itu.

"Kita siap mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan siswa-siswi YPCA ini di setiap pameran tingkat lokal, nasional dan internasional," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Amin Haris Sugiarto melalui Kepala PKBL Ali Syamsuri di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menilai hasil kerajinan siswa-siswi disabilitas di YPAC seperti kain tenun, lukisan, miniatur, makanan olahan khas daerah cukup baik dan bisa bersaing dengan produk UMKM lokal dan daerah lainnya di pasar global.

(babel.antaranews.com/Aprionis)


"Kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi ini dihasilkan anak-anak yang memiliki kekurangan dan ini harus dikembangkan, agar mereka bisa mandiri menjalani hidupnya," katanya.

Menurut dia, hasil kerajinan tenun siswa luar biasa dan sempurna untuk ukuran anak-anak yang memiliki kekurangan. Misalnya, tenun bermotif khas Kepulauan Babel berlogo balok timah.

"Kita memberikan apresiasi kepada yayasan yang telah mendidik dan melatih siswa-siswi untuk menghasilkan karya yang baik," katanya.


(babel.antaranews.com/Aprionis)

Ketua Umum YPAC Pangkalpinang, H Andi Fikri SH MM mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Timah yang berkeinginan mempromosikan dan memasarkan kerajinan siswa-siswi ke tingkat nasional hingga internasional.

"Ini akan sangat membantu yayasan untuk memotivasi siswa untuk berkreasi menghasilkan karya yang lebih baik,"katanya.

(babel.antaranews.com/Aprionis)

Ia mengatakan, selama ini pemasaran hasil kerajinan siswa hanya secara lokal sehingga kurang memotivasi anak didik untuk meningkatkan hasil karyanya.

"Kita berharap tidak hanya PT Timah yang membantu mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan siswa ini, tetapi juga perusahaan BUMN serta swasta lainnya, agar kedepannya siswa-siswi kurang mampu ini bisa mandiri dan tidak lagi tergantung kepada orang lain," katanya

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018