Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk tim gabungan penanggulangan kebakaran sebagai antisipasi dini kebakaran selama musim kemarau di daerah itu.

"Dalam waktu dekat ini kita bentuk tim penanggulangan kebakaran, karena potensi kebakaran hutan, lahan dan rumah warga yang cukup tinggi," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan pembentukan tim gabungan penanggulangan kebakaran ini sebagai tindaklanjut Intruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengintruksikan seluruh masyarakat, pemerintah dan dunia usaha untuk secara bersama-sama menangani masalah kebakaran hutan dan lahan.

"Kita tidak hanya melibatkan instansi pemerintah provinsi, kabupaten/kota tetapi juga Polri, TNI, Kejaksaan dan lembaga kemasyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan ini," katanya.

Mikron mengatakan potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah ini cukup tinggi, karena adanya kebiasaan masyarakat membakar lahan selama musim kemarau.

"Dengan adanya tim ini penindakan kepada pembakar lahan dan hutan tentu lebih tegas. Untuk itu diminta masyarakat tidak lagi membakar lahan selama musim kemarau, karena api akan sangat mudah menyebar ditiup angin kencang ke kawasan hutan dan pemukiman warga," katanya.

Ia mendukung instruksi Presiden Republik Indonesia dalam mencegah kebakaran hutan, karena memperkuat tim melakukan penindakan kepada pelaku pembakaran lahan dan hutan.

"Selama ini penindakan hanya bersifat peringatan yang tidak menimbulkan efek jera kepada pelaku, sehingga setiap musim kemarau selalu terjadi kebakaran lahan dan hutan yang mengganggu perekonomian dan kesehatan masyarakat serta memperparah kerusakan lingkungan di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018