Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperbanyak pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di daerah terpencil guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Kita bersama PLN terus membangun tower SUTT di daerah terpencil yang belum dialiri listrik," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Babel Suranto Wibowo di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pembangunan tower SUTT diperlukan untuk menyalurkan kebutuhan listrik masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, industri dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
"Kita terus berkoordinasi untuk mempercepat pembangunan SUTT ini, agar masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati listrik," kata Suranto tanpa menjelaskan jumlah pembangunan tower SUTT di desa terpencil yang belum dialiri listrik.
Menurut dia pembangunan SUTT ini menggunakan sistem "double sircuit" dengan tegangan tinggi untuk menyalurkan energi dari gardu induk ke gardu di desa-desa terpencil yang belum dialiri listrik.
"Pembangunan SUTT penting, apalagi saat ini kebutuhan listrik dan penerangan sudah merupakan kebutuhan primer masyarakat dalam meningkatkan perekonomian keluarganya," katanya.
Ia berharap masyarakat mendukung SUTT itu agar pembangunannya berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target yang ditetapkan.
"Kendala selama yang ditemukan, karena masih ada masyarakat yang tidak mau diganti rugi lahannya untuk pembangunan tower SUTT tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita bersama PLN terus membangun tower SUTT di daerah terpencil yang belum dialiri listrik," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Babel Suranto Wibowo di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pembangunan tower SUTT diperlukan untuk menyalurkan kebutuhan listrik masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, industri dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
"Kita terus berkoordinasi untuk mempercepat pembangunan SUTT ini, agar masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati listrik," kata Suranto tanpa menjelaskan jumlah pembangunan tower SUTT di desa terpencil yang belum dialiri listrik.
Menurut dia pembangunan SUTT ini menggunakan sistem "double sircuit" dengan tegangan tinggi untuk menyalurkan energi dari gardu induk ke gardu di desa-desa terpencil yang belum dialiri listrik.
"Pembangunan SUTT penting, apalagi saat ini kebutuhan listrik dan penerangan sudah merupakan kebutuhan primer masyarakat dalam meningkatkan perekonomian keluarganya," katanya.
Ia berharap masyarakat mendukung SUTT itu agar pembangunannya berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target yang ditetapkan.
"Kendala selama yang ditemukan, karena masih ada masyarakat yang tidak mau diganti rugi lahannya untuk pembangunan tower SUTT tersebut," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018