Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Sabtu (24/2).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertaipetir berpeluang terjadi di wilayah Sungailiat di Kabupaten Bangka dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Jumat.
Selain Sungailiat dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, dan Belitung Timur terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter dan masih relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata antara 0,25 sampai 0,75 meter,sedangkan di Utara Bangka sekitar 0,25 sampai 1,5 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 31 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,36 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,13 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,08 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 2,01 meter.
Kemudian di pesisir pantai Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,55 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,32 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,26 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertaipetir berpeluang terjadi di wilayah Sungailiat di Kabupaten Bangka dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Jumat.
Selain Sungailiat dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, dan Belitung Timur terutama pada siang sampai sore hari.
Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Sabtu cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter dan masih relatif aman.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Selat Karimata antara 0,25 sampai 0,75 meter,sedangkan di Utara Bangka sekitar 0,25 sampai 1,5 meter.
"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Slamet.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 9 hingga 31 kilometer per jam yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,36 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,13 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,08 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 2,01 meter.
Kemudian di pesisir pantai Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,55 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,32 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,26 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018