Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan relawan guna mengantisipasi kebakaran semak belukar dan hutan Kabupaten Bangka yang rawan terbakar selama musim pancaroba di daerah itu.

"Kami menyiagakan 200 relawan untuk memantau dan mengimbau masyarakat tidak membakar lahan selama musim pancaroba ini, untuk menekan potensi kebakaran hutan," kata Kepala BPBD Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan berdasarkan koordinasi dengan BMKG, titik-titik api banyak bermunculan di Kabupaten Bangka, sehingga potensi kebakaran lahan dan hutan di daerah itu cukup tinggi.

"Kami sudah menyosialisasikan potensi kebakaran hutan ini kepada masyarakat, agar mereka tidak membakar lahan selama musim kemarau yang disertai angin kencang ini," katanya.

Ia mengatakan menyiagakan relawan di daerah rawan bencana sangat penting, sebagai upaya mempercepat penanganan dan penyaluran bantuan kepada korban bencana alam.

"Selama ini penanganan dan pemberian bantuan sering datang terlambat, karena kesadaran masyarakat untuk melapor yang masih rendah," ujarnya.

Menurut dia relawan ini merupakan wakil pemerintah di masyarakat. Apabila terjadi bencana alam maka mereka akan segera melapor kepada BPBD dan instansi terkait.

"Kami sudah melatih relawan ini, sehingga mereka tahu apa yang harus akan dilakukan disaat terjadi bencana," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018