Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh masyarakat di daerahnya menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk ancaman kerusakan.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dari berbagai ancaman pengrusakaan baik kegiatan penambangan bijih timah ilegal maupun penebangan secara liar," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marwan di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan, menjaga kelestarian hutan menjadi tanggung jawab bersama karena kekayahan hutan mampu memberikan konstribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat menjaga kawasan hutan menjadi perihal utama mengingat penjagaan tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika hanya dilakukan sepihak," katanya.

Menurut Marwan, jumlah personel Polisi Kehutanan (Polhut) saat ini masih sangat terbatas yakni hanya 15 orang dengan cakupan wilayah kerja cukup luas.

Dalam upaya pembinaan dan pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan benar sesuai ketentuannya pihaknya melalui petugas penyuluh membentuk kelompok masyarakat mitra binaan.

"Kita ketahui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan benar sehingga bersingungan dengan aturan hukum," jelasnya.

Kelompok mintra binaan tersebut akan mempermudah pembinaan langsung kepada masyarakat termasuk upaya mengajak untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.

"Kelestarian kawasan hutan menjadi bagian kewajiban guna keberlangsungan pembangunan hutan yang diketahui mampu memberikan kesehetraan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018