Pangkalpinang (Antaranews Babel) - General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengatakan komposisi pelanggan prabayar di wilayah itu mencapai 99 persen setelah diselesaikannya program 100 persen listrik prabayar untuk meningkatkan layanan.

"Saat ini pengguna listrik pada katagori daya 450 VA - 16,5 kVA sudah 100 persen menggunakan listrik prabayar dan berkontribusi dalam komposisi pelanggan di Bangka Belitung sebesar 99 persen," katanya di Pangkalpinang, Minggu.

Dia mengatakan, hingga kini hanya 1 persen dari total pelanggan di Bangka Belitung yang masih menggunakan listrik pascabayar, yaitu pada kelompok daya diatas 16,5 kVA yang biasanya digunakan untuk keperluan industri.

"Untuk sementara yang belum beralih ke prabayar yaitu TNI/POLRI yang dibayar terpusat, dimana jumlah yang belum beralih ke prabayar sekitar 1.500 dari 430 ribu pelanggan," katanya.

Suksesnya program tersebut tidak lepas dari dukungan Gubernur Bangka Belitung, bupati/wali kota serta unsur pimpinan daerah lainnya. "Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu PLN selamai ini," ujarnya.

Listrik prabayar memberi banyak manfaat baik bagi pelanggan, pemerintah daerah maupun PLN, dimana bagi pelanggan akan membantu pengendalian pemakaian listrik dan tidak akan terkena biaya keterlambatan serta terhindar dari sanksi pemutusan akibat telat membayar listrik.

Sementara bagi pemerintah daerah, pendapatan asli daerah melalui pajak penerangan jalan akan lebih cepat dikarenakan sudah tidak ada lagi pelanggan PLN yang terlambat membayar tagihan listrik.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018