Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melatih masyarakat pelaku pariwisata dalam menggunakan informasi teknologi dalam mempromosi objek wisata dan produk khas daerah itu ke manca negara.
"Dalam waktu dekat ini kita melatih pelaku pariwisata menegah ke bawah untuk memanfaatkan media digital dalam mempromosikan potensi wisata di daerah ini," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan pelaku pariwisata menengah ke bawah seperti UMKM ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara yang akan mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini pelaku pariwisata dapat mempromosikan objek wisata dan produk kerajinan melalui media sosial," ujarnya.
Sudarman mengatakan selama ini pelaku pariwisata belum secara optimal memanfaatkan IT atau media digital mempromosikan objek wisata dan produk kerajinan, sehingga kurang memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan.
"Selama ini pelaku pariwisata kalangan atas seperti hotel berbintang, agen travel dan lainnya yang sudah memanfaatkan IT secara maksimal mempromosikan objek wisata dan produknya," ujarnya.
Sementara itu, pelaku usaha menengah ke bawah belum memanfaatkan IT, karena pengetahuan dan pemahaman yang masih rendah dalam memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produknya.
"Kita memiliki potensi pariwisata yang besar yang tidak kalah dengan daerah lainnya seperti Bali, Lombok dan destinasi wisata lainnya yang lebih maju, karena pelaku pariwisata secara masif mempromosikan pariwisata ke manca negara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dalam waktu dekat ini kita melatih pelaku pariwisata menegah ke bawah untuk memanfaatkan media digital dalam mempromosikan potensi wisata di daerah ini," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan pelaku pariwisata menengah ke bawah seperti UMKM ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara yang akan mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini pelaku pariwisata dapat mempromosikan objek wisata dan produk kerajinan melalui media sosial," ujarnya.
Sudarman mengatakan selama ini pelaku pariwisata belum secara optimal memanfaatkan IT atau media digital mempromosikan objek wisata dan produk kerajinan, sehingga kurang memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan.
"Selama ini pelaku pariwisata kalangan atas seperti hotel berbintang, agen travel dan lainnya yang sudah memanfaatkan IT secara maksimal mempromosikan objek wisata dan produknya," ujarnya.
Sementara itu, pelaku usaha menengah ke bawah belum memanfaatkan IT, karena pengetahuan dan pemahaman yang masih rendah dalam memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produknya.
"Kita memiliki potensi pariwisata yang besar yang tidak kalah dengan daerah lainnya seperti Bali, Lombok dan destinasi wisata lainnya yang lebih maju, karena pelaku pariwisata secara masif mempromosikan pariwisata ke manca negara," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018