Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Fahrurrozy mengatakan bahwa banyak spanduk sosialisasi Pemilu 2014 rusak diterjang angin kencang.
"Kami meminta KPU kabupaten/kota untuk segera memperbaiki spanduk sosialisasi pemilu yang roboh diterjang angin kencang selama musim hujan ini," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama musim hujan ini, banyak spanduk sosialisasi yang berisikan ajakan warga untuk menyukseskan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 ini roboh karena kayu tiang penyangga spanduk tersebut patah karena angin kencang.
"Kami kurang mengetahui pasti berapa banyak spanduk yang rusak, namun berdasarkan pantauan banyak spanduk yang terpasang di sepanjang jalan zonasi kampanye tersebut rusak sehingga sosialisasi pemilu kepada warga kurang optimal dan mengganggu keindahan daerah," ujarnya.
Ia mengatakan sosialisasi melalui alat peraga ini dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi warga menyukseskan pemilu.
"Kami kurang mengetahui berapa banyak spanduk, baleho sosialisasi pemilu ini yang telah dipasang, karena ini merupakan kewengan KPU kabupaten/kota dalam meningkatkan partisipasi warga menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan sosialisasi melalui alat peraga, pertemuan, media massa dan lainnya ini penting agar pelaksanaan pemilu nanti berkualitas seiring meningkatnya tingkat partisipasi warga memilih pemimpin daerah atau wakilnya di pemerintahan lima tahun ke depan.
Untuk itu, kata dia, diharapkan juga peran serta warga untuk memperbaiki dan menjaga alat peraga sosialisasi pemilu yang rusak ini agar tujuan pemasangan media sosialisasi ini tepat sasaran.
"Sosialisasi pemasangan spanduk, baliho dan alat peraga lainnya di titik-titik jalan maupun di lokasi pelayanan publik agar warga mengetahui kapan pelaksanaan pemilu dan pentingnya menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami meminta KPU kabupaten/kota untuk segera memperbaiki spanduk sosialisasi pemilu yang roboh diterjang angin kencang selama musim hujan ini," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama musim hujan ini, banyak spanduk sosialisasi yang berisikan ajakan warga untuk menyukseskan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 ini roboh karena kayu tiang penyangga spanduk tersebut patah karena angin kencang.
"Kami kurang mengetahui pasti berapa banyak spanduk yang rusak, namun berdasarkan pantauan banyak spanduk yang terpasang di sepanjang jalan zonasi kampanye tersebut rusak sehingga sosialisasi pemilu kepada warga kurang optimal dan mengganggu keindahan daerah," ujarnya.
Ia mengatakan sosialisasi melalui alat peraga ini dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi warga menyukseskan pemilu.
"Kami kurang mengetahui berapa banyak spanduk, baleho sosialisasi pemilu ini yang telah dipasang, karena ini merupakan kewengan KPU kabupaten/kota dalam meningkatkan partisipasi warga menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan sosialisasi melalui alat peraga, pertemuan, media massa dan lainnya ini penting agar pelaksanaan pemilu nanti berkualitas seiring meningkatnya tingkat partisipasi warga memilih pemimpin daerah atau wakilnya di pemerintahan lima tahun ke depan.
Untuk itu, kata dia, diharapkan juga peran serta warga untuk memperbaiki dan menjaga alat peraga sosialisasi pemilu yang rusak ini agar tujuan pemasangan media sosialisasi ini tepat sasaran.
"Sosialisasi pemasangan spanduk, baliho dan alat peraga lainnya di titik-titik jalan maupun di lokasi pelayanan publik agar warga mengetahui kapan pelaksanaan pemilu dan pentingnya menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014