Jakarta (Antaranews Babel) - Anggota Komisi IX DPR Ledia Hanifa Amaliah mengatakan perempuan adalah ibu generasi sehingga harus terdidik dengan baik, terlatih dengan terampil, serta terasah nurani dan kepekaannya terhadap lingkungan.
"Perempuan itu pembangun peradaban. Karena itu harus ditingkatkan kualitasnya," kata Ledia dihubungi di Jakarta, Selasa.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan perempuan juga harus diberi kesempatan untuk berkontribusi bagi kemanusiaan, agama, bangsa dan negara.
Tidak boleh ada diskriminasi bagi perempuan dalam mendapatkan pendidikan, interaksi sosial dan mengambil peran bagi orang banyak.
Karena itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam memajukan perempuan karena pemajuan perempuan sama dengan memajukan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Mensejahterakan perempuan, keluarga dan anak adalah kerja bersama," ujarnya.
Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Sejumlah kelompok perempuan telah merancang kegiatan dan aksi pada hari tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Perempuan itu pembangun peradaban. Karena itu harus ditingkatkan kualitasnya," kata Ledia dihubungi di Jakarta, Selasa.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan perempuan juga harus diberi kesempatan untuk berkontribusi bagi kemanusiaan, agama, bangsa dan negara.
Tidak boleh ada diskriminasi bagi perempuan dalam mendapatkan pendidikan, interaksi sosial dan mengambil peran bagi orang banyak.
Karena itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam memajukan perempuan karena pemajuan perempuan sama dengan memajukan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Mensejahterakan perempuan, keluarga dan anak adalah kerja bersama," ujarnya.
Setiap 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Sejumlah kelompok perempuan telah merancang kegiatan dan aksi pada hari tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018