Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Dinas Komunikasi dan Indormatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih nelayan tradisional menggunakan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi perikanan.

"Kami berharap pelatihan ini dapat menjadikan nelayan lebih modern, sehingga mengoptimalkan pengelolaan potensi perikanan yang berlimpah di daerah ini," kata Kepala Diskominfo Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan pelatihan menggunakan teknologi informasi melalui smartphone akan digelar pada April menggunakan APBN 2018, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia nelayan dalam mengembangkan usaha penangkapan ikan yang lebih modern.

"Dengan adanya pelatihan ini, nelayan bisa langsung memasarkan hasil tangkapan dan mengetahui harga ikan kekinian di masyarakat," katanya.

Selain itu, nelayan juga bisa memantau dan mengetahui perkiraan cuaca di laut dari BMKG dan peraturan serta kebijakan pemerintah terkait pengelolaan kelautan dan perikanan.

"Nelayan juga bisa belajar penggunaan teknologi penangkapan dan pengolahan perikanan melalui smartphone tersebut," ujarnya.

Menurut Sudarman, selama ini nelayan masih melaut secara tradisional karena mereka belum bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan usaha yang lebih modern.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini nelayan bisa meninggalkan cara-cara tradisional dalam beraktivitas di laut dan mereka tidak lagi tergantung kepada tengkulak dalam memasarkan hasil tangkapan ikan ke pasar," ujarnya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018