Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta mengatasi permasalahan "blank spot" atau tidak terjangkau sinyal internet yang ada di beberapa lokasi di Kabupaten Bangka Barat untuk mempercepat gerak pembangunan.
"Di era yang serba digital saat ini, masih ditemukan beberapa lokasi yang susah sinyal, kami harapkan ke depan semua daerah sudah terjangkau internet sehingga pelayanan publik terkoneksi bisa segera terealisasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Kamis.
Di Kabupaten Bangka Barat masih ada daerah belum terjangkau akses sinyal internet, seperti di Kecamatan Simpangteritip, tepatnya di wilayah Desa Pelangas sampai Kundi, selanjutnya Limbung, Teluk Limau dan Air Mendayung.
"Di lokasi-lokasi itu sinyal internet masih sering hilang, padahal sekarang sudah memasuki era teknologi informasi," kata dia.
Ia berharap tahun ini kerja sama untuk mengkoneksikan beberapa daerah menggunakan cyber optik dapat direalisasikan sehingga teknologi komunikasi dapat dirasakan seluruh masyarakat di Bangka Barat.
"Kami ingin semua organisasi perangkat daerah di Kabupaten Bangka Barat terkoneksi hingga kecamatan agar program pembangunan berjalan sesuai target," katanya.
Selain itu, dengan semakin baiknya ketersediaan koneksi internet akan menunjang program nasional ujian nasional berbasis komputer yang selama ini belum bisa direalisasikan di seluruh sekolah karena masih terkendala jaringan.
Hal ini dikatakan Sekda Yunan Helmi saat membuka Rapat Koordinasi Forum Perangkat Daerah Diskominfo se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Muntok.
Melalui rapat koordinasi itu Kepala Bidang Pemberdayaan TIK, Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Bayu mengharapkan dapat mengembangkan dan menerapkan pemerintah yang baik dengan melakukan efektivitas program komunikasi dan informatika.?
"Pertemuan ini kami harapkan dapat mempercepat pembangunan sektor komunikasi, untuk itu sangat diperlukan dukungan dari semua pihak agar bisa merumuskan permasalahan dan membahas isu-isu terkini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Di era yang serba digital saat ini, masih ditemukan beberapa lokasi yang susah sinyal, kami harapkan ke depan semua daerah sudah terjangkau internet sehingga pelayanan publik terkoneksi bisa segera terealisasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Kamis.
Di Kabupaten Bangka Barat masih ada daerah belum terjangkau akses sinyal internet, seperti di Kecamatan Simpangteritip, tepatnya di wilayah Desa Pelangas sampai Kundi, selanjutnya Limbung, Teluk Limau dan Air Mendayung.
"Di lokasi-lokasi itu sinyal internet masih sering hilang, padahal sekarang sudah memasuki era teknologi informasi," kata dia.
Ia berharap tahun ini kerja sama untuk mengkoneksikan beberapa daerah menggunakan cyber optik dapat direalisasikan sehingga teknologi komunikasi dapat dirasakan seluruh masyarakat di Bangka Barat.
"Kami ingin semua organisasi perangkat daerah di Kabupaten Bangka Barat terkoneksi hingga kecamatan agar program pembangunan berjalan sesuai target," katanya.
Selain itu, dengan semakin baiknya ketersediaan koneksi internet akan menunjang program nasional ujian nasional berbasis komputer yang selama ini belum bisa direalisasikan di seluruh sekolah karena masih terkendala jaringan.
Hal ini dikatakan Sekda Yunan Helmi saat membuka Rapat Koordinasi Forum Perangkat Daerah Diskominfo se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Muntok.
Melalui rapat koordinasi itu Kepala Bidang Pemberdayaan TIK, Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Bayu mengharapkan dapat mengembangkan dan menerapkan pemerintah yang baik dengan melakukan efektivitas program komunikasi dan informatika.?
"Pertemuan ini kami harapkan dapat mempercepat pembangunan sektor komunikasi, untuk itu sangat diperlukan dukungan dari semua pihak agar bisa merumuskan permasalahan dan membahas isu-isu terkini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018