Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perajin pewter mitra binaan PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan permintaan kerajinan meningkat, karena memiliki keunikan dan menjadi ciri khas daerah itu.

"Ini semua berkat PT Timah yang telah membantu modal usaha perajin berbahan timah ini, " kata Pengurus Usaha Pangkal Pewter Andika di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan penjualan berbagai miniatur pewter seperti kapal dewa ruci,  layar, pinisi, kapal keruk, isap, miniatur Pulau Bangka, gantungan kunci dan lainnya pada Februari mencapai 800 buah atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 520 buah miniatur.

"Pada Maret ini kita sudah mendapatkan pesanan sekitar 500 buah miniatur gantungan kunci, kapal dewa ruci dan lainnya dan diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir bulan ini," katanya.
Kerajinan pewter di galeri Pangkal Pewter di Pangkalpinang. (babel.antaranews.com/Aprionis)

Andika mengatakan permintaan kerajinan pewter wisatawan nusantara dan manca negara yang berkunjung ke Museum Timah Indonesia, instansi pemerintah daerah, perusahaan swasta.

Selain itu, kerajinan pewter berbahan baku utama timah ini juga dipesan langsung oleh pedagang di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya untuk dijual di daerahnya.

"Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini permintaan kerajinan pewter cukup mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, karena peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.

Menurut dia perkembangan usahan kerajinan pewter ini tidak terlepas dari bantuan PT Timah yang telah membantu permodalan, pemasaran dan pelatihan kepada perajin.

"Jika tidak ada bantuan dari PT Timah ini, mungkin usaha ini sudah lama gulung tikar karena modal usaha ini besar," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018