Muntok  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sekitar 100 orang petugas tanggap sampah untuk membersihkan sampah pascabanjir yang terjadi di Muntok pada Minggu (11/3).

"Pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat dibantu sejumlah relawan sudah disiapkan, bahkan kemarin setelah air surut mereka sudah bergerak untuk mengurangi tumpukan sampah yang ada di pusat kota," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat, Idwin di Muntok, Senin.

Selain menyiapkan petugas tanggap sampah, pihaknya juga menyediakan armada truk dan motor roda tiga untuk mempermudah pengangkutan sampah yang akan dibuang ke tempat pengolahan akhir.

Ia mengatakan, hari ini diutamakan di seluruh jalur pertokoan di pasar, terminal sampai lingkungan sekitar Masjid Jami dan Kelenteng Kong Fuk Miaw, lokasi itu merupakan pusat kepentingan umum dan aktivitas perdagangan yang terdampak banjir.

Sebagai sasaran utama pembersihan adalah sampah, setelah selesai akan dilanjutkan dengan pembersihan pasir dan tanah lumpur yang berserakan di jalan.

"Pasir dan lumpur masih banyak tertumpuk di badan jalan dan membahayakan pengendara, kami akan usahakan pembersihan secepatnya," kata dia.

Selain di seluruh jalan pusat kota, endapan pasir dan tanah lumpur juga masuk ke kawasan pemukiman Kampung Ulu dan Tanjung.

"Jika cuaca memungkinkan, pasukan akan langsung bergerak untuk membersihkan sampah sehingga lingkungan bersih kembali," kata dia.

Baca juga: Banjir di Muntok rendam ratusan rumah (Video)

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018