Muntok (Antaranews Babel) - Hujan deras yang turun sejak Sabtu (10/3) dini hari dan pasang air laut tinggi mengakibatkan banjir di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan merendam ratusan rumah warga setempat.

 "Ratusan rumah warga dan tempat usaha yang berada di Pasar Lama Muntok terendam, rata-rata setinggi 50 centimeter hingga satu meter," kata salah satu warga, Andi, di Muntok, Minggu.

 Sejumlah kampung yang menjadi langganan banjir di Kecamatan Muntok antara lain Kampung Ciulong, Tanjung, Belolaut dan Kampung Ulu.

"Kami berharap hujan segera berhenti agar debit air tidak semakin bertambah," katanya.

Pantauan di Desa Belolaut hingga siang hari, hujan masih terus turun dan genangan air semakin tinggi hingga pinggang orang dewasa.

"Di Dusun 2 Belolaut lebih dari 50 rumah warga terendam, sedangkan di Dusun 3 lebih dari 60 rumah," kata warga setempat, Suhaidir.

Untuk sementara waktu kendaraan yang akan melintas di jalan utama desa tersebut tidak bisa melaju karena genangan air cukup tinggi dan ada beberapa gorong-gorong serta jembatan yang rusak.

"Kami berharap pemangku kepentingan mendirikan tenda darurat, dapur umum dan menyediakan air bersih layak konsumsi untuk para korban," katanya.

Suhaidir yang saat ini menjabat sebagai Direktur Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia Kabupaten Bangka Barat juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena diperkirakan genangan air semakin bertambah.

"Anak-anak yang masih kecil juga perlu dijaga dan diperhatikan saat bermain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Camat Muntok, Sukandi mengatakan banjir terjadi hampir setiap tahun di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi langganan yang diakibatkan hujan deras disertai pasangan air laut tinggi.

"Untuk jumlah rumah yang terkena dampak dan terendam masih dalam proses pendataan, kami juga masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu warga," kata dia.

Selain merendam rumah warga, banjir juga diperkirakan mengakibatkan sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, selokan dan lainnya menjadi rusak.

   
(Video BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018