Jakarta (ANTARA) -
Pencarian orang hilang dilanjutkan pada Selasa karena beberapa alat berat telah ditambahkan ke lokasi kejadian untuk membantu operasi, kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Ilham Wahab, Selasa.
"Jumlah jasad yang telah ditemukan saat ini ada 52 orang, dan jumlah yang masih hilang sebanyak 17 orang. Angka ini akan terus berubah karena orang-orang terus melaporkan tentang anggota keluarga mereka yang hilang," ujarnya kepada Xinhua melalui telepon.
Wahab menyampaikan bahwa upaya-upaya penanggulangan yang sedang berlangsung akan dibarengi dengan program rekonstruksi dan rehabilitasi.
Para ahli akan dilibatkan untuk mempertimbangkan apakah perlu merelokasi penduduk yang tinggal di daerah-daerah rawan bahaya, seperti di kawasan tepi sungai yang hulunya berada di lereng Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, yang terus-menerus mengeluarkan material vulkanis, imbuhnya.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto, bencana alam tersebut telah memaksa lebih dari 3.000 orang meninggalkan rumah mereka dan berlindung di tempat yang lebih aman.
"Perbaikan jalan yang rusak menjadi salah satu prioritas dalam upaya penanganan darurat," katanya dalam sebuah pesan singkat, seraya menambahkan bahwa kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir akan dipenuhi.
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam waktu setempat memicu luapan air sungai hingga menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Pariaman, serta Kota Padang Panjang.
Berita Terkait
Modifikasi cuaca lanjut, 30 ton garam ditabur di langit sekitar Marapi
24 Mei 2024 20:10
Presiden Jokowi tegaskan pemerintah bantu relokasi korban banjir Sumbar
21 Mei 2024 14:13
Selasar duka dan doa dari Marapi
18 Mei 2024 13:32
Jumlah korban meninggal akibat banjir lahar Gunung Marapi bertambah menjadi 67 orang
16 Mei 2024 10:30
Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu, 35 orang dilaporkan hilang
15 Mei 2024 09:05
BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
15 Mei 2024 09:00