Muntok (Antaranews Babel) - Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan kesempatan magang kerja kepada dua siswi berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas untuk membangun kemandirian dan kepercayaan dirinya.
"Dua siswi SLB Negeri Muntok kami beri kesempatan magang kerja untuk mengerjakan berbagai pekerjaan administrasi selama satu bulan penuh, mereka cukup mampu diandalkan," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat, Kasnety di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan kesempatan magang kerja yang dilaksanakan sejak awal Februari 2018 di kantor tersebut baru kali pertama dilaksanakan dan diharapkan bisa berlanjut di tahun berikutnya.
"Kami berharap tahun depan seluruh kantor organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat bisa memberdayakan para penyandang disabilitas sehingga mereka bisa bersosialisasi," kata dia.
Menurut dia, para siswi SLB yang magang kerja di kantor Dinsos Kabupaten Bangka Barat memiliki kemampuan yang tidak kalah dari para siswa umum yang biasa ditampung magang kerja di kantor-kantor komplek pemkab.
Bahkan karena keterbatasannya, kata Kasnety, para penyandang disabilitas biasanya lebih fokus pada pekerjaan yang diberikan.
"Pada dasarnya magang kerja selama satu bulan itu untuk membekali mereka agar memiliki kemandirian, bersosialisasi dan kesempatan beradaptasi dengan dunia kerja yang sesungguhnya," katanya.
Selain memberi kesempatan magang kerja di kantor, pada 2019 pihaknya akan mengirimkan warga berkebutuhan khusus magang kerja di luar daerah, kemungkinan akan dikirim ke Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Kemensos yang berlokasi di Cibinong, Bogor.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BBRVBD Bogor dan kemungkinan tahun depan akan dikirim dua orang dengan menyesuaikan klasifikasi kemampuan calon peserta," kata dia.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah daerah itu merupakan salah satu kebijakan untuk memberdayakan para penyandang disabilitas sekaligus bentuk keseriusan dalam memberikan perlakuan dan kesempatan sama dalam segala aspek kehidupan kepada seluruh warga negara.
Kepala SLB Negeri Muntok, Teguh Yulianto memberikan apresiasi positif kepada Dinsos Kabupaten Bangka Barat yang telah memberikan kesempatan kepada dua siswinya untuk ikut magang kerja.
Ia berharap ke depan akan semakin luas kesempatan yang diberikan pemerintah kepada para siswa berkebutuhan khusus untuk ikut program sejenis, bahkan jika memungkinkan bisa mengisi kebutuhan pegawai.
"Kami berharap para penyandang disabilitas diberi kesempatan sama dalam berbagai hal, termasuk dalam kesempatan bekerja di instansi pemerintah dan perusahaan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dua siswi SLB Negeri Muntok kami beri kesempatan magang kerja untuk mengerjakan berbagai pekerjaan administrasi selama satu bulan penuh, mereka cukup mampu diandalkan," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat, Kasnety di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan kesempatan magang kerja yang dilaksanakan sejak awal Februari 2018 di kantor tersebut baru kali pertama dilaksanakan dan diharapkan bisa berlanjut di tahun berikutnya.
"Kami berharap tahun depan seluruh kantor organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat bisa memberdayakan para penyandang disabilitas sehingga mereka bisa bersosialisasi," kata dia.
Menurut dia, para siswi SLB yang magang kerja di kantor Dinsos Kabupaten Bangka Barat memiliki kemampuan yang tidak kalah dari para siswa umum yang biasa ditampung magang kerja di kantor-kantor komplek pemkab.
Bahkan karena keterbatasannya, kata Kasnety, para penyandang disabilitas biasanya lebih fokus pada pekerjaan yang diberikan.
"Pada dasarnya magang kerja selama satu bulan itu untuk membekali mereka agar memiliki kemandirian, bersosialisasi dan kesempatan beradaptasi dengan dunia kerja yang sesungguhnya," katanya.
Selain memberi kesempatan magang kerja di kantor, pada 2019 pihaknya akan mengirimkan warga berkebutuhan khusus magang kerja di luar daerah, kemungkinan akan dikirim ke Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Kemensos yang berlokasi di Cibinong, Bogor.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BBRVBD Bogor dan kemungkinan tahun depan akan dikirim dua orang dengan menyesuaikan klasifikasi kemampuan calon peserta," kata dia.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah daerah itu merupakan salah satu kebijakan untuk memberdayakan para penyandang disabilitas sekaligus bentuk keseriusan dalam memberikan perlakuan dan kesempatan sama dalam segala aspek kehidupan kepada seluruh warga negara.
Kepala SLB Negeri Muntok, Teguh Yulianto memberikan apresiasi positif kepada Dinsos Kabupaten Bangka Barat yang telah memberikan kesempatan kepada dua siswinya untuk ikut magang kerja.
Ia berharap ke depan akan semakin luas kesempatan yang diberikan pemerintah kepada para siswa berkebutuhan khusus untuk ikut program sejenis, bahkan jika memungkinkan bisa mengisi kebutuhan pegawai.
"Kami berharap para penyandang disabilitas diberi kesempatan sama dalam berbagai hal, termasuk dalam kesempatan bekerja di instansi pemerintah dan perusahaan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018