Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya membangun komitmen bersama lintas sektor sebagai persiapan dalam merealisasikan target menuju kabupaten layak anak.
"Sebagai langkah awal merealisasikan Kabupaten Bangka Barat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), saat ini kami bentuk terlebih dahulu tim gugus tugas," kata Staf Ahli Bupati Bangka Barat, Saiful Pudri di Muntok, Kamis.
Menurut dia, pembentukan tim gugus tugas lintas sektor tersebut diharapkan mampu mempercepat langkah yang harus dilakukan agar bisa diambil kebijakan dan implementasinya dalam merealisasikan KLA.
KLA adalah kabupaten yang menjamin hak setiap anak sebagai warga melalui realisasi kegiatan yang meliputi pengembangan di bidang kesehatan, pendidikan,?perlindungan,? dan partisipasi anak melalui kerja sama dengan lintas sektor dan pemangku kepentingan.
"Tim gugus tugas yang dibentuk, nantinya akan membahas sembilan tugas yang harus dilaksanakan agar bisa terwujud KLA," kata dia.
Setelah melakukan pembahasan, tim gugus tugas akan menjabarkan tugas yang sudah disusun dalam lampiran keputusan yang berfungsi sebagai pedoman untuk menjalankan tugas sesuai kedudukan dalam tim yang sudah ditetapkan.
"Tim gugus tugas berperan sebagai wadah koordinasi, membentuk kebijakan dan komitmen oleh seluruh pemangku kepentingan agar memiliki strategi yang harus dijalankan untuk mewujudkan KLA," katanya.
Selain itu, kata dia, tim juga berfungsi mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengimplementasikan kebijakan dengan aksi di tingkat kabupaten dan kecamatan sebagai masukan rencana program pembangunan kepada pemerintah.
"Kami juga akan merangkul pihak-pihak yang belum masuk dalam tim untuk diminta sumbangsih saran dan gagasan demi kelancaran program kerja tim," kata dia.
Setelah pembentukan tim gugus tugas, Pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk? Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Barat akan menggelar kegiatan forum anak dan penandatanganan deklarasi KLA Bangka Barat, pada Senin (26/3).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sebagai langkah awal merealisasikan Kabupaten Bangka Barat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), saat ini kami bentuk terlebih dahulu tim gugus tugas," kata Staf Ahli Bupati Bangka Barat, Saiful Pudri di Muntok, Kamis.
Menurut dia, pembentukan tim gugus tugas lintas sektor tersebut diharapkan mampu mempercepat langkah yang harus dilakukan agar bisa diambil kebijakan dan implementasinya dalam merealisasikan KLA.
KLA adalah kabupaten yang menjamin hak setiap anak sebagai warga melalui realisasi kegiatan yang meliputi pengembangan di bidang kesehatan, pendidikan,?perlindungan,? dan partisipasi anak melalui kerja sama dengan lintas sektor dan pemangku kepentingan.
"Tim gugus tugas yang dibentuk, nantinya akan membahas sembilan tugas yang harus dilaksanakan agar bisa terwujud KLA," kata dia.
Setelah melakukan pembahasan, tim gugus tugas akan menjabarkan tugas yang sudah disusun dalam lampiran keputusan yang berfungsi sebagai pedoman untuk menjalankan tugas sesuai kedudukan dalam tim yang sudah ditetapkan.
"Tim gugus tugas berperan sebagai wadah koordinasi, membentuk kebijakan dan komitmen oleh seluruh pemangku kepentingan agar memiliki strategi yang harus dijalankan untuk mewujudkan KLA," katanya.
Selain itu, kata dia, tim juga berfungsi mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengimplementasikan kebijakan dengan aksi di tingkat kabupaten dan kecamatan sebagai masukan rencana program pembangunan kepada pemerintah.
"Kami juga akan merangkul pihak-pihak yang belum masuk dalam tim untuk diminta sumbangsih saran dan gagasan demi kelancaran program kerja tim," kata dia.
Setelah pembentukan tim gugus tugas, Pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk? Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Barat akan menggelar kegiatan forum anak dan penandatanganan deklarasi KLA Bangka Barat, pada Senin (26/3).
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018