Sungailiat, Bangka, (ANTARA Babel) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangka, Yunan Yazid menyatakan peran ibu yang baik dapat menjadikan sebuah negara menjadi besar.
"Di balik sebuah negara yang besar, pasti ada peran para ibu yang baik, karena mereka yang mengayomi sebuah negara menjadi maju," kata Yunan di Sungailiat, Kamis.
Yunan mengimbau pada para siswa untuk menghormati para ibu dengan cara belajar lebih giat.
"Mari jadikan momen Hari Ibu untuk meningkatkan rasa bakti pada orang tua dengan cara rajin belajar dan meningkatkan prestasi," katanya.
Yunan mengatakan, tidak ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
"Namun biasanya di sekolah-sekolah ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu misalnya dengan mengadakan syukuran," katanya.
Yunan sendiri mengaku, peran ibu dalam kehidupannya sangat berarti, terutama dalam membentuk sikap keikhlasan dan kerja keras.
"Ibu saya, Bu Badariah, selalu mengajarkan mengenai nilai-nilai kerja keras dan keikhlasan, maklum, Beliau adalah 'single parent' sejak ditinggal Ayah meninggal," katanya.
Yunan mengisahkan ibunya harus menjadi buruh cuci untuk menghidupi delapan orang anaknya yang masih kecil-kecil.
"Alhamdulillah, berkat Ibu, sekarang kami menjadi manusia-manusia tahan banting yang selalu ikhlas," katanya.
Kesuksesan Bu Badariah dalam membesarkan anak-anaknya tidak hanya terbukti pada Yunan yang menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Anak sulung Bu Badariah juga telah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bangka, Bupati Yusroni Yazid.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Di balik sebuah negara yang besar, pasti ada peran para ibu yang baik, karena mereka yang mengayomi sebuah negara menjadi maju," kata Yunan di Sungailiat, Kamis.
Yunan mengimbau pada para siswa untuk menghormati para ibu dengan cara belajar lebih giat.
"Mari jadikan momen Hari Ibu untuk meningkatkan rasa bakti pada orang tua dengan cara rajin belajar dan meningkatkan prestasi," katanya.
Yunan mengatakan, tidak ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
"Namun biasanya di sekolah-sekolah ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu misalnya dengan mengadakan syukuran," katanya.
Yunan sendiri mengaku, peran ibu dalam kehidupannya sangat berarti, terutama dalam membentuk sikap keikhlasan dan kerja keras.
"Ibu saya, Bu Badariah, selalu mengajarkan mengenai nilai-nilai kerja keras dan keikhlasan, maklum, Beliau adalah 'single parent' sejak ditinggal Ayah meninggal," katanya.
Yunan mengisahkan ibunya harus menjadi buruh cuci untuk menghidupi delapan orang anaknya yang masih kecil-kecil.
"Alhamdulillah, berkat Ibu, sekarang kami menjadi manusia-manusia tahan banting yang selalu ikhlas," katanya.
Kesuksesan Bu Badariah dalam membesarkan anak-anaknya tidak hanya terbukti pada Yunan yang menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Anak sulung Bu Badariah juga telah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bangka, Bupati Yusroni Yazid.
Editor : Ida
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012