Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kapasitas pengurus koperasi agar lembaga tersebut mampu bersaing dengan badan usaha lain.
"Peningkatan kapasitas melalui pelatihan para pengurus koperasi terus dilakukan secara berkala setiap tahun, kami berharap mereka semakin mumpuni dalam mengelola lembaga swadaya tersebut," kata Kepala Bagian Komunikasi Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan secara rutin dan berjenjang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi koperasi untuk membenahi badan usaha, baik dari segi kelembagaan, keuangan maupun tingkat produktivitas usahanya.
Peningkatan kompetensi pengurus merupakan upaya nyata pemerintah dalam memajukan koperasi yang selama ini sudah terbukti bisa menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat.
"Pada awal minggu ini hari pemkab melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian juga menggelar pelatihan sejenis kepada 25 orang pengurus koperasi agar semakin baik dalam melaksanakan kebijakan dan pengelolaan lembaga sehingga semakin berkembang," katanya.
Pada kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM,?Iduwan mengatakan pengurus dan pengawas koperasi dan KUD harus mempunyai komitmen untuk maju dan mengelola usaha baik secara efektif dan efisien.
Iduwan mengatakan salah satu indikator untuk menilai kinerja suatu badan usaha adalah penyajian laporan.
"Laporan keuangan merupakan informasi keuangan suatu badan usaha dalam periode tertentu yang berguna bagi pihak internal seperti manajemen, karyawan dan juga pihak pihak ekternal seperti investor, kreditor maupun pemerintah," kata dia.
Ia menambahkan, anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan harus juga melaksanakan kewajiban dan taat dengan koperasi, tidak hanya meminta hak, namun harus seimbang dengan kewajiban dalam melaksanakan kegiatan koperasi.
"Dengan adanya peningkatan kelembagaan koperasi kami berharap lembaga yang terbentuk dari semangat gotong royong itu mampu bersaing dengan lembaga sejenis lainnya," katanya. Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Peningkatan kapasitas melalui pelatihan para pengurus koperasi terus dilakukan secara berkala setiap tahun, kami berharap mereka semakin mumpuni dalam mengelola lembaga swadaya tersebut," kata Kepala Bagian Komunikasi Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Henry Firsanto di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan secara rutin dan berjenjang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi koperasi untuk membenahi badan usaha, baik dari segi kelembagaan, keuangan maupun tingkat produktivitas usahanya.
Peningkatan kompetensi pengurus merupakan upaya nyata pemerintah dalam memajukan koperasi yang selama ini sudah terbukti bisa menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat.
"Pada awal minggu ini hari pemkab melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian juga menggelar pelatihan sejenis kepada 25 orang pengurus koperasi agar semakin baik dalam melaksanakan kebijakan dan pengelolaan lembaga sehingga semakin berkembang," katanya.
Pada kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM,?Iduwan mengatakan pengurus dan pengawas koperasi dan KUD harus mempunyai komitmen untuk maju dan mengelola usaha baik secara efektif dan efisien.
Iduwan mengatakan salah satu indikator untuk menilai kinerja suatu badan usaha adalah penyajian laporan.
"Laporan keuangan merupakan informasi keuangan suatu badan usaha dalam periode tertentu yang berguna bagi pihak internal seperti manajemen, karyawan dan juga pihak pihak ekternal seperti investor, kreditor maupun pemerintah," kata dia.
Ia menambahkan, anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan harus juga melaksanakan kewajiban dan taat dengan koperasi, tidak hanya meminta hak, namun harus seimbang dengan kewajiban dalam melaksanakan kegiatan koperasi.
"Dengan adanya peningkatan kelembagaan koperasi kami berharap lembaga yang terbentuk dari semangat gotong royong itu mampu bersaing dengan lembaga sejenis lainnya," katanya. Budi Suyanto
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018