Muntok (Antara Babel) - Partai politik dan calon anggota legislatif di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diminta mencantumkan hari dan tanggal pelaksanaan Pemilu 2014 pada spanduk dan baliho alat peraga kampanye.
"Pencantuman jadwal pemungutan suara pada Pemilu Legislatif 2014 itu juga sebagai salah satu bentuk kepedulian parpol atau caleg untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Muntok, Jumat.
Ia menjelaskan, selama ini pihak penyelenggara yaitu KPU dan Panitia Pengawas Pemilihan Umium (Panwaslu) sudah berjuang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Pada setiap kesempatan kami selalu mengingatkan agar masyarakat mau memilih dan ikut menentukan wakil rakyat yang lebih berkualitas demi meningkatkan pembangunan daerah lima tahun ke depan," katanya.
Harpandi menambahkan, sosialisasi yang diberikan selama ini sudah cukup maksimal apalagi sudah direkrut sejumlah relawan demokrasi yang sudah bertugas sejak awal Januari 2014.
"Pada dasarnya sosialisasi ini diharapkan mampu mengajak pemilih datang ke TPS, toh ini juga demi kepentingan caleg dan parpol," kata dia.
Ia menyayangkan, selama ini hal kecil namun penting ini seperti terabaikan, ini terbukti pada alat peraga kampanye yang dipasang oleh parpol maupun caleg.
"Sejauh pengamatan kami, belum ditemukan alat peraga kampanye yang dipasang parpol atau caleg yang mencatumkan hari dan tanggal pelaksanaan pemilu, mereka hanya fokus pada foto, nomor urut, gambar partai dan slogan," kata dia.
Menurutnya, dengan dicantumkannya hari pelaksanaan pemilu itu diharapkan akan mampu mengingatkan masyarakat sehingga mereka mau datang ke TPS.
"Kami harapkan pada Pemilu Legislatif 2014 tingkat partisipasi pemilih mampu menembus 75 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pencantuman jadwal pemungutan suara pada Pemilu Legislatif 2014 itu juga sebagai salah satu bentuk kepedulian parpol atau caleg untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Muntok, Jumat.
Ia menjelaskan, selama ini pihak penyelenggara yaitu KPU dan Panitia Pengawas Pemilihan Umium (Panwaslu) sudah berjuang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Pada setiap kesempatan kami selalu mengingatkan agar masyarakat mau memilih dan ikut menentukan wakil rakyat yang lebih berkualitas demi meningkatkan pembangunan daerah lima tahun ke depan," katanya.
Harpandi menambahkan, sosialisasi yang diberikan selama ini sudah cukup maksimal apalagi sudah direkrut sejumlah relawan demokrasi yang sudah bertugas sejak awal Januari 2014.
"Pada dasarnya sosialisasi ini diharapkan mampu mengajak pemilih datang ke TPS, toh ini juga demi kepentingan caleg dan parpol," kata dia.
Ia menyayangkan, selama ini hal kecil namun penting ini seperti terabaikan, ini terbukti pada alat peraga kampanye yang dipasang oleh parpol maupun caleg.
"Sejauh pengamatan kami, belum ditemukan alat peraga kampanye yang dipasang parpol atau caleg yang mencatumkan hari dan tanggal pelaksanaan pemilu, mereka hanya fokus pada foto, nomor urut, gambar partai dan slogan," kata dia.
Menurutnya, dengan dicantumkannya hari pelaksanaan pemilu itu diharapkan akan mampu mengingatkan masyarakat sehingga mereka mau datang ke TPS.
"Kami harapkan pada Pemilu Legislatif 2014 tingkat partisipasi pemilih mampu menembus 75 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014