Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh memanggil sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) guna membahas persoalan banjir yang menimpa beberapa kawasan.

"Banjir ini sudah menjadi kejadian yang harus disikapi dengan serius, harus dengan melibatkan lintas sektoral. Karenanya saya bahas bersama para kepala OPD," katanya di Koba, Minggu.

Ibnu Saleh mengadakan rapat mendadak dengan sejumlah kepala OPD menyikapi persoalan banjir yang terjadi pada beberapa titik yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.

"Kami harus mencari solusi jangka pendek dan yang harus dilakukan adalah pengerukan alur sungai karena rata-rata banjir disebabkan meluapnya air sungai karena hujan berintensitas tinggi," katanya.

Kepala BPB Kesbangpol Bangka Tengah, Amran mengatakan rata-rata banjir menggenangi badan jalan akibat meluapnya beberapa sungai yang melintasi badan jalan.

"Banjir menggenangi badan jalan maka solusi jangka pendek alur sungai harus dikeruk karena sudah terjadi pendangkalan dengan lumpur yang cukup tebal," katanya.

Amran menyebutkan, banjir beberapa waktu lalu terjadi di lima kawasan dan itu rata-rata menggenangi badan jalan akibat meluapnya arus sungai.

"Banjir hanya menggenangi badan jalan namun tetap menjadi masalah besar karena akses transportasi jadi terganggu dan mengakibat beberapa desa terisolasi. Kalau rumah warga hanya beberapa rumah yang terendam dan itu tidak terlalu tinggi, tidak ada korban jiwa dan kerugian materi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018