Koba (Antaranews Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai peredaran beras oplosan.
"Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada satu toko yang terindikasi menjual beras oplosan, kami akan tindaklanjuti informasi ini untuk mewaspadai jangan sampai beredar luas," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Minggu.
Pihaknya menurunkan tim pengawas lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap informasi yang disampaikan warga terkait beredarnya beras oplosan dengan kualitas bagus.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah memang ada beras oplosan atau tidak, namun yang pasti warga diminta lebih mewaspadai dan lebih hati-hati membeli beras," katanya.
Ia juga mengimbau kepada warga jangan terlalu resah dengan adanya informasi beras oplosan sudah beredar luas di Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami minta warga jangan terlalu resah sebelum ada kesimpulan dari tim pengawas yang sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya beras oplosan itu beredar," katanya.
Pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan terhadap harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar, baik di tingkat agen maupun pedagang eceran.
"Tim selalu di lapangan, melaporkan secara kontinyu terkait harga sejumlah kebutuhan pokok dan juga melaporkan persediaan bahan pokok itu di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada satu toko yang terindikasi menjual beras oplosan, kami akan tindaklanjuti informasi ini untuk mewaspadai jangan sampai beredar luas," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Minggu.
Pihaknya menurunkan tim pengawas lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap informasi yang disampaikan warga terkait beredarnya beras oplosan dengan kualitas bagus.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah memang ada beras oplosan atau tidak, namun yang pasti warga diminta lebih mewaspadai dan lebih hati-hati membeli beras," katanya.
Ia juga mengimbau kepada warga jangan terlalu resah dengan adanya informasi beras oplosan sudah beredar luas di Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami minta warga jangan terlalu resah sebelum ada kesimpulan dari tim pengawas yang sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya beras oplosan itu beredar," katanya.
Pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan terhadap harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar, baik di tingkat agen maupun pedagang eceran.
"Tim selalu di lapangan, melaporkan secara kontinyu terkait harga sejumlah kebutuhan pokok dan juga melaporkan persediaan bahan pokok itu di lapangan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018