Pangkalpinang (ANTARA) - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok beras di 16 gudang distributor mencapai 11.631 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami pastikan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 11.631 ton beras ini tersebar di 16 gudang distributor Pulau Bangka dan Belitung, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir akan terjadi kenaikan harga akibat stok kurang.
"Kami berharap masyarakat tidak panik dan membeli beras dalam jumlah berlebihan, karena stok beras di gudang dan pedagang eceran mencukupi," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga beras ditingkat pedagang pengecer masih relatif stabil. Misalnya beras medium merek KTJ, Matahari dan Sendok bertahan Rp15.000 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk bertahan Rp16.000 per kilogram, RM dan TR bertahan Rp16.500 per kilogram.
"Saat ini permintaan beras masih relatif stabil dan diperkirakan permintaan komoditas ini menjelang hari raya idul fitri nanti tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan," katanya.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan memastikan stok beras di Kota Pangkalpinang aman, karena pasokan berjalan lancar menjelang lebaran Idul Fitri.
“Mudah-mudahan inflasi kita tidak bergerak naik seperti di daerah-daerah lain. Untuk saat ini kita (inflasi) landai,” kata Lusje.
Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengonsumsi beras dan kebutuhan pokok lain secukupnya dan tidak perlu berlebihan.
“Konsumsi secukupnya saja, sesuai kebutuhan tidak perlu berlebihan,” katanya.