Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin stok beras di gudang distributor mencukupi hingga Lebaran Idul Fitri, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.
"Saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 3.843 ton dengan harga bertahan stabil," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Yenni Asmita di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 3.843 ton stok beras tersebar di sembilan gudang distributor dengan rincian stok beras di PT Bina Purnama Bersama 600 ton, PT Bangka Alam Sejahtera 400 ton, Akon 200 ton, Bulog sebanyak 1.883 ton.
Selanjutnya, stok beras di gudang Hartono 20 ton, Toko Kim Nyuk 30 ton, UD Mawar Jaya Belitung 250 ton, CV AS 30 ton dan PT Globus Internusa Belitung 430 ton.
"Diperkirakan stok beras akan terus bertambah, karena beras didatangkan secara kontinue, sehingga masyarakat diharapkan tidak kuatir akan kenaikan harga menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengatakan harga beras di sejumlah pasar tradisional masih bertahan normal. Harga merek 118 bertahan Rp11.400 per kilogram, merek RM dan TR bertahan Rp11.700 per kilogram.
"Diperkirakan harga beras tidak akan mengalami kenaikkan, karena permintaan masyarakat menyambut hari besar keagamaan normal," ujarnya.
Namun demikian untuk mengantisipasi kenaikan harga, kata dia, pihaknya meminta pelabuhan kapal laut untuk memprioritas bongkar muatan kapal bermuatan sembako, agar stok beras di masyarakat selalu mencukupi.
Selain itu, mengoptimalkan kegiatan sidak guna mengantisipasi penimbunan sembako menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami berupaya menjaga stabilitas harga sembako khususnya beras, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih melesu," ujarnya.