Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras di 16 gudang distributor masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca-Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, karena pasokan berjalan lancar.
"Hari ini stok beras mencapai 5.639,3 ton dan cukup hingga bulan depan," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam memperkuat stok dan stabilitas harga beras ini, para distributor pangan ini akan menambah pasokan 950 ton, sehingga total stok beras dalam pekan ini mencapai 6.589,3 ton.
"Selama arus balik lebaran tahun ini, pasokan beras masih berjalan lancar," ujarnya.
Ia menyatakan ketersediaan stok yang cukup banyak ini, maka harga beras masih bertahan seperti harga beras jenis medium merek KTJ, Matahari dan Sendok masih bertahan Rp15.000 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium masih bertahan. Seperti harga beras merek Jeruk bertahan Rp16.000 per kilogram, RM dan TR masih bertahan Rp16.000 per kilogram.
"Saat ini harga beras masih bertahan cukup tinggi, karena harga komoditas itu di daerah asal di Pulau Jawa dan Sumatera yang tinggi," katanya.
Menurut dia dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat, Babel masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena produksi padi petani lokal yang masih kurang.
"Pasca-lebaran ini permintaan masyarakat masih stabil," katanya.
Berita Terkait
Bulog Belitung pasarkan beras SPHP ke wilayah pelosok
20 Oktober 2024 17:50
Bulog Belitung jamin kebutuhan beras masyarakat mencukupi
19 Oktober 2024 15:26
Harga komoditas pangan 19 Oktober, bawang merah Rp29.520 per kg
19 Oktober 2024 12:12
Perum Bulog distribusikan 1,5 ton beras SPHP di operasi pasar murah Disperindag Babel
18 Oktober 2024 19:28
Bulog Belitung pastikan stok beras cukup sampai akhir tahun
18 Oktober 2024 17:57
Penyaluran beras SPHP Bulog Belitung capai 4.469,59 ton
18 Oktober 2024 16:54