Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasarkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga ke wilayah pelosok di daerah itu.
Asisten Manager Operasional Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrial di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan pemasaran ke wilayah pelosok tersebut bertujuan guna memudahkan masyarakat mendapatkan beras SPHP.
"Kami pastikan beras SPHP Perum Bulog Cabang Belitung kini bisa didapatkan meskipun di wilayah pelosok," katanya.
Menurut dia, beras SPHP bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras kualitas baik dengan harga terjangkau di tengah kondisi kenaikan harga beras sekarang ini.
"Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan harga beras SPHP dijual sekitar Rp63 ribu per karung lima kilogram," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, beras SPHP juga diharapakan dapat membantu untuk menstabilkan kenaikan harga beras di pasaran.
"Semoga dengan banyaknya beras SPHP di pasaran akan membantu menstabilkan harga beras di pasaran," katanya.
Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, lanjut Syahrial, mencatat realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di daerah itu hingga September mencapai sebanyak 4.469,59 ton.
"Beras SPHP ini kami salurkan di dua
kabupaten yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," ujarnya.
Disampaikan, beras SPHP Perum Bulog dipasarkan di sebanyak 185 Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Belitung dan sebanyak 78 Rumah Pangan Kita (RPK) di Belitung Timur serta 18 distributor setempat.
"Kemudian beras SPHP kami juga pasok dan distribusikan ke pasar, toko kelontong, ritel modern lokal," katanya.
Ia berharap, penjualan beras SPHP tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan beras kualitas baik dan harga yang terjangkau.
"Semoga dengan dipasarkannya beras SPHP ini secara merata dan luas sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan beras kualitas baik dan harga terjangkau," ujarnya.