Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di daerah itu hingga 23 September 2025 mencapai sebanyak 1.012 ton.
"Jumlah penyaluran beras SPHP Perum 23 September 2025 mencapai 1.012 ton," kata Pimpinan Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrianza Rahman di Tanjungpandan, Selasa.
Menurut dia, beras SPHP tersebut disalurkan untuk dua wilayah kerja Perum Bulog Cabang Belitung yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Ia mengatakan, Bulog mendapatkan penugasan dari kepala Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP pada periode Juli - Desember 2025 sesuai Keputusan Kepala Bapanas Nomor 215 Tahun 2025.
"Penyaluran dilaksanakan secara bertahap di seluruh provinsi melalui sinergi pusat dan daerah guna menjamin pelaksanaan penyaluran berjalan lancar, tepat sasaran, dan tepat waktu," ujarnya.
Disampaikan, penyaluran beras SPHP merupakan bagian dari upaya menjaga keterjangkauan pangan pokok bagi masyarakat.
"Melalui program ini negara hadir untuk menjamin stabilisasi harga pangan," katanya.
Ia menjelaskan, penyaluran beras SPHP selama ini dilakukan melalui pengecer di pasar rakyat, koperasi desa atau kelurahan Merah Putih, kios pangan binaan pemerintah, dan oleh pemda melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Paling banyak beras SPHP dibeli dan diburu oleh masyarakat adalah dalam kegiatan GPM yang disandingkan dengan kegiatan Pasar Tani," ujarnya
Ia menjelaskan, harga beras SPHP diatur dalam Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 215 Tahun 2025 dengan rincian untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi dijual dengan HET Rp12.500 per kilogram.
Adapun untuk wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dijual HET Rp13.100 per kilogram.
Kemudian untuk Maluku dan Papua dijual HET Rp13.500 per kilogram.
"Harga ini bertujuan menjaga akses masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau," katanya.
Dikatakan, melalui SPHP pihaknya membantu menjaga daya beli masyarakat, menekan gejolak harga pasar, dan memastikan pangan pokok tetap tersedia hingga ke pelosok negeri.
"Dengan dukungan pemerintah Bulog terus menjalankan peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merata dan berkeadilan," ujarnya.
Bulog Belitung: Penyaluran beras SPHP capai 1.012 ton
Selasa, 23 September 2025 17:53 WIB
