Tanjung Pandan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin stok beras yang tersedia sebanyak 1.000 ton mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah itu sampai akhir tahun 2024.
"Kami pastikan stok beras sebanyak 1.000 ton yang saat ini tersimpan di gudang Perum Bulog Belitung cukup sampai akhir tahun ini," kata Asisten Manager Operasional Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrial di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, Perum Bulog Cabang Belitung akan melakukan pengadaan beras secara berkala guna menjaga ketersediaan stok beras di daerah itu.
"Kalau pengadaan beras tetap dilakukan dengan mempertimbangkan dan melihat ketersediaan atau stok artinya kalau sudah menipis kami akan lakukan pengiriman," ujarnya.
Syahrial menambahkan, selain itu, Bulog Belitung juga senantiasa menjaga ketersediaan beras di daerah itu terutama dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
"Tentunya hal ini terus kami antisipasi dikhawatirkan terjadinya kelangkaan beras di tengah kondisi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun," katanya.
Namun, kata Syahrial, selama ini kondisi pengiriman beras ke daerah itu tidak mengalami kendala dan berjalan lancar.
"Kalau sekarang pengiriman masih berjalan lancar dan tidak ada kendala cuaca ekstrem," ujarnya.
Ia menjelaskan, sedangkan stok pangan lainnya yang tersedia di Perum Bulog Belitung yakni gula pasir sebanyak 25 ton baru dan minyak goreng sebanyak 102.000 liter.
Menurut Syahrial, sedangkan untuk ketersediaan daging beku saat ini di Bulog Belitung dalam keadaan kosong.
"Namun kami berencana akan survei untuk melakukan pengadaan daging sapi beku sebanyak 10 ton dan kerbau beku sebanyak tiga ton," katanya.
Syahrial memastikan stok pangan yang tersedia di Perum Bulog Cabang Belitung cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu sampai akhir tahun mendatang.
"Kami pastikan stok pangan cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.