Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait meminta seluruh petani di daerah itu memaksimalkan penggunaan pupuk subsidi.

"Saya minta seluruh petani dapat memaksimalkan penggunaan pupuk organik sesuai kebutuhan sehingga hasil panen yang diperolehnya dapat memuaskan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Senin.

Dia menilai, masih rendahnya petani menggunakan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk kimia karena pupuk organik dianggap lambat dalam proses penyuburan tanaman.

Meskipun lambat dalam proses penyuburan tanaman kata dia, reaksi pupuk organik cukup baik karena tidak merusak unsur hara dalam kandungan tanah pertanian.

"Saya berharap kuota pupuk organik sebanyak sebanyak 1.430 ton dapat terserap semua oleh petani sawah," katanya.

Dia meminta seluruh petugas penyuluh lapangan untuk memberikan pembinaan atau penyadaran kepada petani agar secara bertahap dapat memaksimalkan penggunaan pupuk organik.

"Saya optimis dengan sering dilakukan pemahaman mengenai manfaat pupuk organik, secara bertahap petani akan beralih penggunaan dari pupuk kimia ke pupuk organik," katanya.

Dia menyarankan, meskipun pupuk organik tidak berdampak pada rusaknya unsur hara pada tanah, tetapi penggunaannya harus disesuai dengan kebutuhan tanaman padi.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018