Sungailiat (Antaranews Babel) - Pihak Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, optimistis angka partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di daerah itu meningkat dari pemilihan gubernur sebelumnya.

"Dengan berbagai upaya yang kami lakukan oleh pihak KPU sebagai lembaga penyelenggara dan kami institusi pengawas, optimistis angka partisipasi pemilih pada pilkada 2018 dapat meningkat dibanding sebelumnya yang hanya kurang dari 70 persen pemilih," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bangka, Corry Ihsan di Sungailiat, Kamis.

Menurutnya, upaya ajakan kepada masyarakat atau pemilih untuk menyampaikan hak suaranya pada pilkada 2018, merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak terutama pihak KPU dan secara moril pihaknya sebagai bagian dari penyelenggara pilkada juga merasa bertanggungjawab.

"Meskipun ada perbedaan teknis pelaksanaan di lapangan antara pihak KPU dan Panwaslu, namun pada prinsipnya sama yakni mengajak seluruh masyarakat yang terdaftar dalam pemilih tetap untuk menyampaikan hak suaranya," jelasnya.

Ia mengatakan, hak suara yang disampaikan masyarakat penting artinya untuk menentukan pembangunan daerah selama lima tahun kedepan.

"Saya juga berharap tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pelaksanaan pilkada 2018 agar berjalan sukses sehingga tercapai jumlah pemilih yang diharapkan," katanya.

Diakuinya, keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak lainnya memiliki peran penting menyukseskan pelaksanaan pilkada.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU setempat termasuk pihak kepolisian dan lainnya agar terbangun kerja sama program dengan satu tujuan yakni, terlaksananya pilkada 2018, yang aman, tertib dan lancar," jelasnya.Budi Suyanto

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018