Pangkalpinang(Antaranews Babel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melakukan reformasi dan menata sekolah untuk membentuk pendidikan dan tenaga terampil berkarakter.

"Saat ini kami sedang melakukan penataan-penataan sekolah secara bertahap kearah yang diharapkan," kata Muhadjir Effendy saat memberikan arahan kepada peserta rapat koordinasi penjaminan mutu pendidikan dan penguatan pendidikan berkarakter di Pangkalpinang, Kamis malam.

Ia menjelaskan reformasi sekolah ini sudah dimulai sejak turunnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

"Kami mulai dari komite sekolah meski memang bukan faktor yang cukup signifikan, namun ini sangat penting untuk mereformasi sekolah," katanya.

Ia mengatakan salah satu pesan dari komite sekolah yang cukup penting yaitu sekolah tersebut tidak bisa lagi tertutup atau terasing dari lingkungan.

"Sekolah ini sebagai tempat bagi semua orang bisa berkontribusi untuk membangun sekolah tersebut," katanya.

Muhadjir mengatakan komite sekolah sekarang idenpenden, oleh karena itu kepala sekolah dan guru tidak lagi menjadi anggota komite. Mereka hanya sebagai partner dari sekolah.

Selain itu komite sekolah ini sebagai wadah masyarakat untuk berperan membangun dan kemajuan sekolah. Apapun yang disepakati komite dan disepakati anggota maka itu merupakan keputusan yang harus diakui sekolah.

"Komite sekolah yang independen ini diharapkan dapat meningkatkan peran masyarakat membangun sekolah, termasuk menggalang dana secara sukarela sesuai peraturan berlaku," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018