Sungailiat (Antaranews Babel) - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Corry Ihsan menyatakan pihaknya terus meningkatkan perkembangan media sosial terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2018.

"Media sosial jadi fokus kita juga, sebab media sosial bisa dijadikan alternatif untuk berkampanye," kata Corry Ihsan di Sungailiat, Sabtu.

Menurut dia berdasarkan instruksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat ketika melaksanakan rapat koordinasi beberapa waktu lalu, seluruh jajaran wajib meningkatkan pengawasan media sosial.

Pengawasan tak hanya dilakukan pada akun-akun yang sudah didaftarkan tim kampanye melalui panitia pengawas pemilu (Panwaslu) dan komisi pemilihan umum (KPU) saja, namun juga akun milik pribadi tim kampanye, pasangan calon, relawan dan simpatisan.

"Kita tidak mau kecolongan, seperti yang terjadi di Pangkalpinang, ada akun pribadi yang jadi temuan dan hal itu pelajaran berarti bagi kita di Bangka," jelasnya.

Ia mengatakan pengawasan tidak hanya di media sosial, namun juga terhadap media cetak dan elektronik yang ada di Babel.

Pengawasan dilakukan dalam hal iklan dan pemberitaan pasangan calon serta hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangka 2018.

"Ada beberapa media yang sedang kita pelajari dan teliti, dalam waktu dekat akan kita panggil untuk diberikan peringatan dan arahan," kata Corry.

Ia berharap masyarakat khususnya tim kampanye, pasangan calon dapat menggunakan media sosial dengan bijak, jangan menampilkan sesuatu yang bisa menimbulkan kekacauan terkait pelaksanaan pilkada, apalagi melakukan kampanye hitam.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018