Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 30 persen dari total 256 SLTP dan sederajat di daerah itu siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018 karena sudah memiliki sarana dan prasana memadai.

"Kita sudah tiga kali melaksanakan uji coba UNBK yang berjalan dengan baik dan lancar," kata Sekretaris Disdik Provinsi Kepulauan Babel, Wahyudin di Pangkalpinang, Senin.

Ia menyebutkan, jumlah total peserta UNBK tingkat SLTP mencapai 18.374 siswa dengan rincian SMP sebanyak 16.100 orang dan MTs 2.274 orang yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

Wahyudin mengatakan 70 persen SLTP di provinsi ini masih menggelar ujian nasional secara manual karena terkendala komputer dan jaringan internet untuk melaksanakan UNBK.

"Tahun ini baru 30 persen yang siap menggelar UNBK dan ditargetkan tahun depan seluruh SLTP dan sederajat sudah menggelar ujian berbasis komputer tersebut," katanya.

Ia menambahkan, mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK tahun ini pemeritah daerah sudah berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dan PLN.

"Kita sudah berkirim surat ke Telkomsel dan PLN, agar perusahaan itu mendukung UNBK. Jangan sampai pada saat pelaksaan UNBK listrik mati dan jaringan internet terganggu yang dapat mengganggu siswa menyelesaikan ujian," katanya.

Terkait pelaksanaan ujian nasional secara manual, menurut Wahyudin masih dalam pencetakan soal ujian di pusat dan ditargetkan selesai awal bulan depan.

"Saat persiapan sekolah sudah 100 persen untuk melaksanakan UNBK dan ujian nasional secara manual," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018