Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melakukan kunjungan kerja ke Pulau Anambas, Pulau Natuna, dan Batam untuk mengecek kesiapan beroperasinya Palapa Ring Paket Barat.

Palapa Ring ini untk melengkapi jaringan yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi. Dengan adanya Palapa Ring ini, wilayah yang tidak tersentuh broadband akan memiliki akses broadband," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Di Pulau Anambas, Rudiantara mengunjungi lokasi network operation center (NOC) atau lokasi penempatan perangkat aktivasi kabel-kabel serat optik setelah kabel tergelar melewati bawah lautan dari Pulau Batam, kemudian disalurkan ke kabel serat optik ke pulau Natuna.

Ia juga melihat NOC di Pulau Natuna. Saat mengunjungi Natuna, Rudiantara juga mengecek kualitas layanan seluler 4G perbatasan yang telah dibangun untuk memastikan layanan terjaga kualitasnya.

Palapa Ring barat ini menghubungkan 11 kabupaten dan sudah progress pada bulan Maret ini, kata Menkominfo.

Sejak dimulai secara resmi pada bulan Agustus 2017, Jaringan Palapa Ring Paket Barat telah berhasil menghubungkan kabupaten/kota di Sumatera dan Kalimantan, yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam, Tarempa, Ranai, Singkawang, Kualatungkal, dan Daik Lingga.

Di akhir Februari 2018, tahap-tahap penggelaran kabel serat optik Palapa Ring Paket Barat telah selesai dilaksanakan.

Selain menghubungan masyarakat, Palapa Ring juga sangat strategis untuk menjadi sarana komunikasi TNI dan pengamanan wilayah perbatasan.

Dalam rangka pemerataan akses telekomunikasi di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T), Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui BAKTI membangun sarana infrastruktur telekomunikasi salah satunya dengan proyek Palapa Ring.

Proyek itu dibagi menjadi tiga paket, yakni barat, tengah dan timur. Pada bulan Maret 2018, proyek Palapa Ring Paket Barat sudah siap untuk beroperasi.

Pewarta: Dyah Dwi A

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018