Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi FaceApp yang banyak digandrungi warganet saat ini.
"Aplikasi berkembang banyak, apalagi dari internasional. Tapi kita tentunya harus hati-hati," kata Menkominfo Rudiantara usai menghadiri acara Program Digital Talent Scholarship (DTS) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Selasa.
Seperti halnya pada Mei 2019, kata dia, masyarakat juga didorong menggunakan aplikasi VPN dengan harapan akses internet bisa lebih stabil dan cepat.
Namun, menurut dia, aplikasi itu khususnya yang didapatkan secara gratis juga punya risiiko yakni terkait keamanan data pengguna. Selain itu akses internet juga dinilai tetap lambat atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Akses juga tetap lemot dan dapat terekspos data kita sehingga patut berhati-hati," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah senantiasa akan memberikan informasi dan peringatan kepada publik agar lebih berhati-hati.
"Pada umumnya aplikasi itu sulit dibuat dengan tujuan bagus, hanya saja pada saat implementasi atau saat literasi, kadang-kadang belum terkomunikasikan dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkominfo tegaskan aplikasi Temu ancam kelangsungan UMKM
14 Oktober 2024 16:44
Menkominfo jelaskan tindak lanjut surat imbauan tentang penyiaran azan
4 September 2024 23:39
Menkominfo tegaskan blokir Bigo Live bila tak segera hapus judi online
28 Agustus 2024 18:35
Kemenkominfo siap akselerasi transformasi digital lewat INA digital
16 Agustus 2024 14:00
Menkominfo: Sidang kabinet di IKN tonggak keberlanjutan ibu kota baru
13 Agustus 2024 09:35
Menkominfo: berantas judi online hanya butuh "lima K"
1 Agustus 2024 09:29
Menkominfo minta nama aktor praktik judi daring diungkap
31 Juli 2024 19:19
Menkominfo: Judi Online merusak semua sendi kehidupan
21 Juli 2024 11:36