Koba (Antaranews Babel) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah meminta bantuan dari pemerintah provinsi untuk mengatasi banjir yang merendam ruas jalan di kawasan Desa Nibung, Kecamatan Koba.

"Kawasan Nibung itu menjadi langganan banjir karena dilintasi sungai yang sewaktu-waktu bisa meluap saat hujan lebat, maka kami minta bantuan pemerintah provinsi untuk mengatasi banjir itu karena merupakan ruas jalan negara," kata Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, kawasan ruas jalan Desa Nibung merupakan urat nadi perekonomian masyarakat karena menghubungkan Kabupaten Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan, Pangkalpinang dan Bangka Selatan.

"Dampaknya luar biasa kalau terjadi banjir di kawasan tersebut, tidak bisa dilewati kendaraan yang mengakibatkan satu kabupaten terisolasi dan perekonomian terancam lumpuh," katanya.

Pihaknya sudah mengajukan kepada Pemprov Babel untuk membangun ruas jalan lebih tinggi di kawasan Nibung agar terhindar dari banjir saat alur sungai meluap.

"Namun pihak provinsi meminta kami menghentikan aktivitas penambangan bijih timah yang merusak alur sungai, itu sebagai syarat mereka untuk membangun jalan," katanya.

Ia mengatakan, sementara pemerintah daerah hanya melakukan upaya antisipasi sementara yaitu mengeruk alur sungai atau melakukan pendalaman agar debit air tertampung dan arusnya lebih lancar.

"Namun itu kan hanya sementara saja, untuk jangka panjang tentu kami membutuhkan bantuan Pemprov Babel karena itu jalan negara yang menjadi ranah provinsi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018