Jakarta (Antaranews Babel) - Kementerian Kesehatan menyediakan sebanyak 25 ambulans "intensive care unit" (ICU) untuk Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Emergency Indonesia dr. Bobi Prabowo saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta, rabu, mengatakan ambulans ICU ini berbeda dengan ambulans biasa karena dilengkapi dengan beberapa perlengkapan untuk menangani kegawatan.

"Di dalam ambulans ada perlengkapan seperti ventilator, monitor, defibrilator, dan tabung okseigen sehingga kami dapat melakukan penanganan langsung di dalam ambulans," kata Bobi.

Selain itu ambulans tersebut memiliki tinggi dua meter sehingga memudahkan tenaga medis untuk melakukan penangan kegawatan seperti CPR.

Dia mengatakan ambulans yang biasanya hanya digunakan sebagai transportasi medis untuk menuju rumah sakit terdekat, namun dengan ambulans ICU ini tenaga medis dapat melakukan penanganan pertama agar cedera yang dialami pasien tidak bertambah parah.

"Dulu ambulans digunakan hanya untuk mengatar pasien ke UGD saja, selama dalam proses mengantar tersebut ada jeda waktu yang hilang sehingga itu dapat mengancam nyawa pasien dengan ambulan icu tenaga medis dapat melakkan penanganan di ambulans dalam perjalanan ke UGD," kata Bobi.

Dia mengatakan satu ambulans akan setidaknya akan dilengkapi dengan satu dokter dan dua perawat.

Ambulans tersebut akan diprioritaskan untuk ditempatkan di tempat berlangsungnya pertandingan olahraga dengan risiko tinggi dan energi tinggi seperti sepak bola, pencak silat, sepeda, maraton.

Pada pelaksanaanya akan dilakukan konsep "back up" ambulans, sehingga ketika satu ambilans ICU digunakan, maka akan ada ambulans lain yang siaga.

Selain itu masyarakat dapat memanfaatkan Public Saftey Center (PSC) 119 jika membutuhkan ambulans segera.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018