Idi, Aceh (Antaranews Babel) - Sebanyak 47 dari 60 penderita bibir sumbing selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Zubir Mahmud, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Minggu.
Operasi tersebut terlaksana berkat kerja sama antara Pemkab Aceh Timur dengan lembaga Smile Tran dan Program Kerja Harapan (PKH) Dinas Sosial dan RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.
Direktur RSUD Dr Zubir Mahmud, dr H Edy Gunawan, MARS mengapresiasi atas suksesnya bakti sosial operasi bibir sumbing yang dilakukan Pemkab Aceh Timur.
"Kami merasa bangga mampu menampung para pasien untuk dilakukan operasi bibir sumbing, bahkan kegiatan serupa telah berlangsung dua kali sejak tahun lalu," katanya.
Sementara Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib menyampaikan apresiasi kepada lembaga Smail Trand dan petugas PKH serta lembaga lainnya yang telah menyukseskan kegiatan tersebut, sehingga terlaksana secara sempurna.
"Kegiatan ini sangat luar biasa, bahkan kita sudah melakukan kedua kali kegiatan serupa," ujar Bupati.
Ia mengajak seluruh petugas terus bekerja keras bersama masyarakat dalam menjalankan PKH.
"Bila perlu PKH dan Bidan Desa (Bides) jemput dan datangi para penderita penyakit katarak dan gizi buruk untuk diobati dengan tujuan membebaskan daerah ini dari berbagai persoalan kesehatan," katanya.
Sementara Koordinator Smail Train Perwakilan Aceh, Rahmad Maulizar, secara bersamaan juga ikut mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, karena dinilai sangat antusias dalam memberantas penderita bibir sumbing.
"Bahkan hasil survey kami saat ini hanya Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur yang konsen dalam mendukung program operasi bibir sumbing secara gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Operasi tersebut terlaksana berkat kerja sama antara Pemkab Aceh Timur dengan lembaga Smile Tran dan Program Kerja Harapan (PKH) Dinas Sosial dan RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.
Direktur RSUD Dr Zubir Mahmud, dr H Edy Gunawan, MARS mengapresiasi atas suksesnya bakti sosial operasi bibir sumbing yang dilakukan Pemkab Aceh Timur.
"Kami merasa bangga mampu menampung para pasien untuk dilakukan operasi bibir sumbing, bahkan kegiatan serupa telah berlangsung dua kali sejak tahun lalu," katanya.
Sementara Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib menyampaikan apresiasi kepada lembaga Smail Trand dan petugas PKH serta lembaga lainnya yang telah menyukseskan kegiatan tersebut, sehingga terlaksana secara sempurna.
"Kegiatan ini sangat luar biasa, bahkan kita sudah melakukan kedua kali kegiatan serupa," ujar Bupati.
Ia mengajak seluruh petugas terus bekerja keras bersama masyarakat dalam menjalankan PKH.
"Bila perlu PKH dan Bidan Desa (Bides) jemput dan datangi para penderita penyakit katarak dan gizi buruk untuk diobati dengan tujuan membebaskan daerah ini dari berbagai persoalan kesehatan," katanya.
Sementara Koordinator Smail Train Perwakilan Aceh, Rahmad Maulizar, secara bersamaan juga ikut mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, karena dinilai sangat antusias dalam memberantas penderita bibir sumbing.
"Bahkan hasil survey kami saat ini hanya Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur yang konsen dalam mendukung program operasi bibir sumbing secara gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018