Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggandeng organisasi pemuda menyosialisasikan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 untuk meningkatkan partisipasi warga.
"Diharapkan dengan dilibatkannya pemuda dalam menyosialisasikan pemilu maka target partisipasi pemilih sebesar 75 persen dapat tercapai atau melebihi," kata Kepala Kantor Kesbangpol Babel, Hardi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dalam menyamakan persepsi pihaknya telah membekali organisasi pemuda dengan pendidikan politik yang baik dalam upaya menekan angka golongan putih (golput) di daerah itu.
"Diharapkan pendidikan politik yang telah diberikan kepada organisasi pemuda ini dapat disampaikan kepada masyarakat, sehingga pendidikan politik warga juga semakin meningkat dan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik, aman, tertib dan kondusif dengan tingkat partisipasi yang tinggi," katanya.
Menurut dia, dalam sosialisasi itu pihaknya hanya sebagai fasilitator, dimana KPU dan Panwaslu memanfaatkannya untuk menyampaikan semaksimal mungkin apa yang ingin mereka informasikan termasuk mengenai regulasi terkait pemilu.
"Kegiatan sosialisasi pemilu tidak hanya menjadi tugas KPU saja, dalam hal ini kita berperan untuk memfasilitasi kegiatan, misalnya menyediakan tempat, peserta dan lainnya demi menyukseskan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dalam upaya menambah wawasan warga mengenai pendidikan politik. "Warga diharapkan mempunyai pemahaman yang baik tentang demokrasi dan politik sehingga terbentuk semangat baru untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2014," ujarnya.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang sangat penting karena menyangkut kelangsungan penyelenggaraan negara dalam lima tahun ke depan.
"Untuk itu masyarakat harus diberi pemahaman agar mereka berpartisipasi dengan cerdas dalam pemilihan umum nanti," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Diharapkan dengan dilibatkannya pemuda dalam menyosialisasikan pemilu maka target partisipasi pemilih sebesar 75 persen dapat tercapai atau melebihi," kata Kepala Kantor Kesbangpol Babel, Hardi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dalam menyamakan persepsi pihaknya telah membekali organisasi pemuda dengan pendidikan politik yang baik dalam upaya menekan angka golongan putih (golput) di daerah itu.
"Diharapkan pendidikan politik yang telah diberikan kepada organisasi pemuda ini dapat disampaikan kepada masyarakat, sehingga pendidikan politik warga juga semakin meningkat dan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik, aman, tertib dan kondusif dengan tingkat partisipasi yang tinggi," katanya.
Menurut dia, dalam sosialisasi itu pihaknya hanya sebagai fasilitator, dimana KPU dan Panwaslu memanfaatkannya untuk menyampaikan semaksimal mungkin apa yang ingin mereka informasikan termasuk mengenai regulasi terkait pemilu.
"Kegiatan sosialisasi pemilu tidak hanya menjadi tugas KPU saja, dalam hal ini kita berperan untuk memfasilitasi kegiatan, misalnya menyediakan tempat, peserta dan lainnya demi menyukseskan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dalam upaya menambah wawasan warga mengenai pendidikan politik. "Warga diharapkan mempunyai pemahaman yang baik tentang demokrasi dan politik sehingga terbentuk semangat baru untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2014," ujarnya.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang sangat penting karena menyangkut kelangsungan penyelenggaraan negara dalam lima tahun ke depan.
"Untuk itu masyarakat harus diberi pemahaman agar mereka berpartisipasi dengan cerdas dalam pemilihan umum nanti," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014