Muntok  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengungkit peristiwa sejarah pengasingan para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia di Muntok melalui berbagai lomba.

"Lomba sengaja kami pilih agar masyarakat terpancing untuk mencari banyak bahan literasi dan semakin memahami peran daerahnya dalam perjuangan kemerdekaan," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Jumat.

Berbagai lomba yang sudah disiapkan berupa lomba foto jejak sejarah, lomba komentar melalui Facebook, lomba menggambar tingkat SD, lomba pidato tingkat SMA, dan napak tilas.

Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat, khususnya generasi muda, memahami arti penting Muntok dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Selain lomba kami juga menyiapkan kegiatan pendukung dalam rangkaian wisata kebangsaan, yaitu bedah buku, pameran foto dan seminar bertema `Roem-Roijen Statement` di Museum Timah Indonesia Muntok," kata dia.

Sebanyak delapan kegiatan dalam rangkaian perhelatan tahunan dalam upaya pelestarian nilai sejarah dimulai sejak 10 April hingga 6 Mei 2018.

Dua lomba yaitu komentar positif melalui Facebook dan lomba foto jejak sejarah baru kali pertama dilaksanakan untuk menampung kreativitas kalangan muda.

Komentar melalui Facebook merupakan lomba komentar positif mengenai warisan para pejuang untuk generasi saat ini yang disampaikan ke panitia melalui laman yang sudah disiapkan, sedangkan lomba fotografi mengambil tema jejak para pemimpin RI bukan menampilkan foto lama, tetapi foto baru untuk menggali arti sejarah.

Dalam lomba itu, peserta disilakan memfoto bangunan tempat pengasingan, kendaraan yang dulu digunakan, makanan yang digemari dan lainnya dengan mempertimbangkan konsep, teknik dan estetika fotografi.

"Untuk lebih jelasnya mengenai ketentuan lomba yang dilaksanakan, calon peserta bisa mengunjungi laman portal Bangka barat kab.go.id atau Facebook kebudayaan Bangka Barat," kata Bambang Haryo Suseno.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018