• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 30 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

      Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

      Jumat, 30 Mei 2025 20:44

      Klarifikasi Istana: Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

      Klarifikasi Istana: Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

      Jumat, 30 Mei 2025 19:51

      Bengkulu cabut status tanggap darurat gempa

      Bengkulu cabut status tanggap darurat gempa

      Jumat, 30 Mei 2025 19:47

      Jamaah RI diimbau atur waktu ke Masjidil Haram hindari antrean bus

      Jamaah RI diimbau atur waktu ke Masjidil Haram hindari antrean bus

      Jumat, 30 Mei 2025 13:32

      Kemdiktisaintek alokasikan Rp1,47 triliun untuk pengabdian pada masyarakat

      Kemdiktisaintek alokasikan Rp1,47 triliun untuk pengabdian pada masyarakat

      Jumat, 30 Mei 2025 11:53

  • Mancanegara
      China protes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      China protes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      Jumat, 30 Mei 2025 11:48

      Hamas-Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

      Hamas-Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

      Jumat, 30 Mei 2025 11:41

      Tarif Trump dibatalkan Mahkamah AS, pasar dunia langsung menguat

      Tarif Trump dibatalkan Mahkamah AS, pasar dunia langsung menguat

      Kamis, 29 Mei 2025 21:28

      Tentara Thailand-Kamboja saling tembak di zona perbatasan tak resmi

      Tentara Thailand-Kamboja saling tembak di zona perbatasan tak resmi

      Rabu, 28 Mei 2025 20:40

      Menlu Belgia: genosida kata yang tepat gambarkan situasi Gaza

      Menlu Belgia: genosida kata yang tepat gambarkan situasi Gaza

      Rabu, 28 Mei 2025 15:51

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 25 Mei 2025 1:02

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Sabtu, 24 Mei 2025 8:41

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia,  Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        Jumat, 23 Mei 2025 8:55

    • Olahraga
        Ketua Umum PSSI minta suporter tidak

        Ketua Umum PSSI minta suporter tidak "bully" Elkan Baggott

        Jumat, 30 Mei 2025 20:48

        Real Madrid resmi perkenalkan Trent Alexander-Arnold

        Real Madrid resmi perkenalkan Trent Alexander-Arnold

        Jumat, 30 Mei 2025 19:55

        PSSI pastikan punya pelapis gantikan pemain yang absen hadapi China

        PSSI pastikan punya pelapis gantikan pemain yang absen hadapi China

        Jumat, 30 Mei 2025 18:31

        Hasil Singapore Open 2025: Jafar/Felisha terhenti di perempat final

        Hasil Singapore Open 2025: Jafar/Felisha terhenti di perempat final

        Jumat, 30 Mei 2025 18:29

        Napoli selangkah lebih dekat untuk amankan jasa Kevin De Bruyne

        Napoli selangkah lebih dekat untuk amankan jasa Kevin De Bruyne

        Jumat, 30 Mei 2025 18:26

    • Gaya Hidup
        Film animasi anak bangsa

        Film animasi anak bangsa "JUMBO" tembus 10 juta penonton

        Jumat, 30 Mei 2025 18:35

        Tips praktis simpan daging kurban di kulkas supaya tahan lama

        Tips praktis simpan daging kurban di kulkas supaya tahan lama

        Jumat, 30 Mei 2025 4:07

        Panduan lengkap setelah lulus UTBK SNBT 2025, cara daftar ulang dll

        Panduan lengkap setelah lulus UTBK SNBT 2025, cara daftar ulang dll

        Jumat, 30 Mei 2025 4:05

        Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        Kamis, 29 Mei 2025 18:39

        Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        Kamis, 29 Mei 2025 18:35

    • Opini
        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

      • Video
        • Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Rabu, 28 Mei 2025 17:17

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Senin, 26 Mei 2025 18:55

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Kamis, 22 Mei 2025 14:23

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Rabu, 21 Mei 2025 22:34

          Cerahkan masa depan anak, cegah pernikahan dini

          Cerahkan masa depan anak, cegah pernikahan dini

          Rabu, 21 Mei 2025 16:31

      "Sindang Mardika", kearifan lokal atas ancaman wabah di Bangka

      Jumat, 27 Maret 2020 20:13 WIB

      Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pada masa awal pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin (1758-1777 M), Bangka di bawah Kesultanan Palembang Darussalam semakin ramai dengan pembukaan penambangan timah Bangka yang berhasil.

      Pemimpin atas Bangka di Mentok, Wan Akub yang bergelar Datuk Rangga Setia Agama, meninggal dan digantikan Rangga bernama Wan Usman. Wan Usman diangkat oleh Sultan sebagai Rangga atau kepala pemerintahan dari sekalian tanah Bangka. Jabatan Rangga sama dengan kedudukan menteri di Palembang dengan gelar Datuk Aji Rangga Usman serta dikaruniai satu kopiah emas, satu keris, empat tombak dan satu tepak tanda sebagai Kepala Tanah Bangka.

      Pada masa pelantikan Rangga Usman, Sultan memanggil semua patih dan batih pesirah tanah Bangka untuk memberikan mandat kepada Rangga (10 perkara/ketentuan) dan Batin Pesirah, Batin Pegandang dan Batin Kecil (45 perkara/ketentuan). Ketentuan tersebutlah yang kemudian disebut "Sindang Mardika", sebuah hukum yang berlaku bagi seluruh tanah Bangka.

      Sindang Mardika bersumber dari aturan adat Bangka yang telah ada kemudian diperbaharui dan ditambah sesuai dengan aturan yang berlaku di Kesultanan Palembang Darussalam.

      Sindang Mardika yang pernah diterapkan di Pulau Bangka lebih 200 tahun yang lalu, tampaknya menarik untuk dimaknai kembali terkait kondisi saat ini dimana dunia sedang dalam ancaman virus corona (COVID-19).

      Sepuluh perkara (ketentuan) kepada Rangga dan 45 perkara (ketentuan) yang berlaku untuk Batin Pesirah, Batin Pegandang, dan Batin Kecil di seluruh tanah Bangka, cukup luas dan lengkap mengatur perihal kehidupan masyarakat pada saat itu.

      Salah satu ketentuan yakni pada perkara ke-36, disebutkan "andainya ada penyakit keras atau sebab binatang buas di dalam kampung, maka itu kampung belum sampai itu perkara, maka itu kampung yang belum kena penyakit diberi tanda satu kayu yang terkupas di tengah jalan atau di tengah hutan yang mau masuk di kampungnya supaya jangan orang kampung yang punya penyakit masuk ke dalam dia punya kampung. Dan begitu juga jikalau melanggar segala kepercayaan atau pantangan yang kecil-kecil dari dia punya adat maka kena denda 4 sampai 40 ringgit terbagi kepada segala orang yang di dalam kampung".

      Ketentuan di atas menunjukkan betapa 200 tahun yang lalu di Pulau Bangka telah mengenal sistem "lockdown" atau karantina wilayah yang saat ini menjadi viral diterapkan hampir di seluruh dunia dalam upaya pencegahan virus corona.

      Pemahaman dan pengetahuan pemimpin dan masyarakat lokal di Pulau Bangka sudah cukup tinggi untuk mengerti bahwa mengisolasi wilayah untuk kepentingan bersama dalam beberapa waktu, adalah bagian dari upaya pertahanan komunal dari ancaman baik wabah maupun binatang buas yang berbahaya.

      Lihatlah Bangka hari ini. Seberapa efektif imbauan pemerintah dipatuhi oleh warga masyarakat? Imbauan pencegahan preventif untuk tidak berkumpul yang telah dikeluarkan ternyata tidak serta merta diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

      Di beberapa peristiwa masih ditemukan kegiatan berkumpul di tempat publik, piknik ke pantai, bahkan spanduk imbauan (di beberapa tempat publik) pun hilang oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

      Menurut saya, kecenderungan tingkat kepatuhan orang di Pulau Bangka berada di bawah kepatuhan orang di Pulau Jawa. Tingkat kepatuhan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kepercayaan masyarakat kepada otoritas publik (pemerintah).

      Mungkin hal ini yang dapat menjadi potret mengapa masyarakat Jawa lebih patuh atas perintah Sultan (kasus di Yogyakarta) yang memang telah memiliki pengaruh sejak ratusan tahun memerintah di sana.

      Investasi atas nilai "trust" sosial yang ternyata bermanfaat pada masa-masa krisis seperti ini.

      Sistem produksi ekonomi masyarakat agraris juga memberi dampak baik bagi pengalaman berorganisasi secara komunal serta bereaksi patuh atas himbauan penguasa.

      Berbeda dengan Pulau Bangka sejak era penambangan timah massal yang bekerja dengan sistem buruh/shift, bersifat industrialisasi. Menyisakan sedikit masyarakat berkebun dengan kearifan lokalnya yang semakin tergerus. Padahal pada kondisi seperti saat ini dibutuhkan sebuah kerja sama yang solid dan efektif.

      Kepemimpinan terpercaya dan informasi yang valid dan akurat, dan manajemen sosial yang dipatuhi.

      Dalam perjalanan sejarah, otoritas publik yang dipercaya oleh masyarakatnya, kelompok ahli yang mampu secara cepat menawarkan solusi, dan jaminan keteraturan menjadi syarat untuk melalui masa sulit seperti ini.

      Mari berspekulasi

      Negatif saja dulu. Jika kondisi ini terus berjalan dengan tidak ada kontrol sosial dengan manajemen yang baik, ketika tidak ada kepercayaan atas otoritas publik, kerja sama yang baik, dan informasi yang akurat, dampak umum adalah terjadi kekhawatiran berlebih, panik, lalu sporadis, dan menjadi anarkis.

      Wabah tak tertanggulangi dengan sistematis, kondisi sosial hancur (tanpa informasi yang valid dan akurat masyarakat menjadi mudah berprasangka, hoaks merajalela, bibit permusuhan atas konflik horizontal mudah terbuka), logistik (sembako) langka, memunculkan spekulan yang memanfaatkan kondisi krisis, pemerintahan memiliki legitimasi yang semakin rendah. Chaoslah sudah.

      Sejarah Nusantara memaparkan sejarah panjang atas kejatuhan dan keruntuhan kejayaan kerajaan-kerajaan masa lalu atas kesalahan manajemen dan tak ada lagi yang mampu kembali berjaya.

      Kalau kacamata negatif terlalu menakutkan dan suram, mari kita bersama menggunakan kacamata positif. Wabah ini segera ditemukan anti virusnya, maka akan mereda dengan sendirinya.

      Proses isolasi berjalan efektif dan tidak memakan waktu berlarut, sehingga ekonomi regional dan nasional tidak ditahap runtuh.

      Berharap kepada para ilmuwan, para ahli yang menjadi pahlawan atas masa krisis ini. Seperti penemuan-penemuan terdahulu yang mampu meredakan penyakit pes (Black Dead di Eropa), influenza, dan sebagainya.

      Berharap juga para para ekonom dan pelaku ekonomi nasional mampu menempuh strategi pemulihan yang jenius sehingga produktivitas nasional menjadi pulih.

      Berharap anggaran pemerintah mampu melakukan proses pemulihan kesehatan secara nasional dengan tidak berhutang terlalu banyak. Pun masa ini tetap memakan dana, waktu dan biaya sosial.

      Jika kacamata positif yang akan digariskan Tuhan kepada kita, pun masih membutuhkan manajemen yang efektif dan efisien. Yang diatur dan dikelola ini adalah manusia, dengan segala karakter dan pilihan perilaku masing-masing.

      Mengais-ngais data sejarah dan budaya Nusantara memberikan manfaat bagi saya untuk berefleksi atas banyak peristiwa di masa lampau dan sebagian berguna bagi kita yang hidup di masa sekarang.

      Pulau Bangka berkali-kali menderita akibat wabah penyakit. Cerita Sultan Ratu Mahmud Badarudin I (pada awal abad 18) yang memerintahkan dukun dan pengiringnya membuat obat masyarakat Belinyu yang diserang penyakit menular, wabah penyakit cacar yang menyerang seluruh tanah Bangka pada masa Temenggung Kertamenggala (Abang Ismail), adalah jejak dari peristiwa di masa lalu atas serangan wabah penyakit di Pulau Bangka.

      Perkara ke-36; "Pengangkat Tempoh" dalam "Sindang Mardika" adalah aturan yang dibuat dan diberlakukan di seluruh Pulau Bangka. Upaya preventif untuk mencegah penularan semakin meluas, memastikan aturan yang tegas bagi yang melanggarnya dengan denda, dilaksanakan dengan kewenangan yang melekat bagi pemimpin lokal (Batin) pada saat itu.

      Upaya preventif bukan satu-satunya solusi, karena penyakit tidak dapat raib dengan sendirinya. Dibutuhkan upaya lain bagi pemulihan (pengobatan terhadap rakyat), yang dicontohkan Sultan dengan mengirimkan dukun (tabib) dengan membawa khasiat obat-obatan dari Palembang (dari pengetahuan atas itu, kemudian masyarakat lokal Bangka menerapkan beberapa ilmu pengobatan tradisional dan mantera seperti pada komunitas adat orang Mapur-Bangka)

      Semoga kita dapat melalui masa krisis ini dengan aman. Walaupun jika kita telah melewatinya, saya tidak percaya corona adalah kasus virus terakhir yang menjadi pandemi bagi dunia.

      Kembalilah melihat catatan sejarah. Mutasi genetik dari hewan ke manusia sudah terjadi ratusan tahun. Pun ini terjadi akibat ulah manusia sendiri yang rakus terhadap alam, sehingga bakteri dan virus yang dahulu melekat pada hewan bermutasi kepada manusia.

      Ingatlah dengan "black death" di Eropa yang menewaskan sepertiga penduduk, ingatlah dengan flu burung, flu babi yang rasanya belum terlalu lama menjadi ketakutan global.

      Semakin hari semakin cepat perubahan genetik yang mengikuti teori evolusi, akan menciptakan virus yang semakin kuat (baca: semakin mengancam). Tak ada jalan lain selain manusia juga bersiap dengan segala perubahan dunia.

      Dibutuhkan kesadaran dan kecerdasan manusia milenial hari ini untuk menyaring informasi dengan akurat, mendudukkan ilmu dan pengetahuan sebagai cara pandang yang ilmiah untuk menentukan sikap, mengedepankan semangat kerja sama, toleransi dan saling percaya antar sesama dalam melawan ancaman wabah ini.

      Pun jika mengingat lagi dengan keluhuran budaya Nusantara, betapa bangsa ini memiliki tradisi turun menurun terkait dengan menjaga stamina kebugaran tubuh sebagai bagian dari cara meningkatkan imunitas jasmani.

      Berapa banyak minuman tradisional berkhasiat berbahan baku temulawak, jahe, serai, kencur, dan jenis rempah-rempah lain yang diadopsi menjadi obat stamina di negara lain? Kenapa tidak kita lestarikan lagi?

      Mungkin ini saatnya belajar lagi dari sejarah dan budaya lokal, menyadari kelebihan-kelebihan yang ada pada masyarakat kita untuk menguatkan Indonesia yang berjati diri.

      Untuk orang Indonesia hari ini. Bagi kelangsungan orang Indonesia nanti. (*Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat, Pemerhati budaya lokal. Tinggal di Mentok, Kabupaten Bangka Barat.)

      Pewarta: Oleh : Bambang Haryo Suseno, SH., M.Ec.Dev.
      Uploader : Adhitya SM
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Dewan Kesenian Bangka Barat siapkan pementasan orkes melayu

      Dewan Kesenian Bangka Barat siapkan pementasan orkes melayu

      25 Februari 2019 19:37

      Dewan Kesenian Bangka Barat matangkan pementasan senandung selo

      Dewan Kesenian Bangka Barat matangkan pementasan senandung selo

      7 Januari 2019 19:09

      Tari Serimbang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia

      Tari Serimbang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia

      6 Agustus 2018 22:33

      Pemkab siap gelar Festival Bumi Sejiran Setason

      Pemkab siap gelar Festival Bumi Sejiran Setason

      26 Juni 2018 09:29

      Pemkab Bangka Barat pameran foto pengasingan proklamator

      Pemkab Bangka Barat pameran foto pengasingan proklamator

      3 Mei 2018 11:19

      Bangka Barat ungkit sejarah melalui lomba

      Bangka Barat ungkit sejarah melalui lomba

      13 April 2018 16:24

      Bangka Barat matangkan persiapan wisata kebangsaan

      Bangka Barat matangkan persiapan wisata kebangsaan

      12 April 2018 21:53

      Dewan Kesenian Bangka Barat siap gelar tari massal

      Dewan Kesenian Bangka Barat siap gelar tari massal

      18 Maret 2018 20:58

      Terpopuler

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Anti Hoax

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Barcelona tutup musim dengan melibas Athletic Bilbao 3-0

      Liga Spanyol

      Barcelona tutup musim dengan melibas Athletic Bilbao 3-0

      Personel Babinsa Bangka dampingi pendirian Koperasi Merah Putih

      Personel Babinsa Bangka dampingi pendirian Koperasi Merah Putih

      Sebanyak 116 peserta dari Bangka Belitung akan ikuti "Parletak" angkatan II

      Sebanyak 116 peserta dari Bangka Belitung akan ikuti "Parletak" angkatan II

      Jalur internet ke Singapore terganggu, Triasmitra akan tuntut pihak penyebab kerusakan

      Jalur internet ke Singapore terganggu, Triasmitra akan tuntut pihak penyebab kerusakan

      Top News

      • Ketua Umum PSSI minta suporter tidak "bully" Elkan Baggott

        Ketua Umum PSSI minta suporter tidak "bully" Elkan Baggott

        31 menit lalu

      • Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

        Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

        34 menit lalu

      • Real Madrid resmi perkenalkan Trent Alexander-Arnold

        Real Madrid resmi perkenalkan Trent Alexander-Arnold

        1 jam lalu

      • Klarifikasi Istana: Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

        Klarifikasi Istana: Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

        1 jam lalu

      • Bengkulu cabut status tanggap darurat gempa

        Bengkulu cabut status tanggap darurat gempa

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA