Milan (Antaranews Babel/Reuters) - Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma menghambat langkah Napoli yang berusaha menjadi juara melalui penyelamatan gemilangnya menjelang pertandingan usai saat timnya bermain imbang 0-0 pada Minggu, dan Juventus mengambil keuntungan penuh dengan menang 3-0 atas Sampdoria untuk memimpin enam poin di puncak klasemen Liga Italia.

Pemain pengganti Douglas Costa menjadi aktor di balik terciptanya ketiga gol itu, ketika Juventus melupakan tersingkirnya mereka dari Liga Champions di tangan Real Madrid, dan mengambil langkah besar menuju gelar liga domestik untuk ketujuh kalinya secara beruntun.

AS Roma, yang belum lama ini mengukir kebangkitan luar biasa saat melawan Barcelona di Liga Champions, memiliki dua peluang yang mengenai tiang gawang saat bermain imbang 0-0 dengan tival sekota Lazio, yang masih berduka karena disingkirkan Salzburg dari Liga Europa.

Lazio harus kehilangan Stefan Radu yang mendapat kartu merah pada pertandingan yang berlangsung panas ini, yang membuat kedua tim mengoleksi jumlah poin yang sama di peringkat ketiga.

Juve memiliki 84 poin, sedangkan Napoli 78 poin, diikuti oleh Lazio dan AS Roma dengan 61 poin. Inter berada di luar zona Liga Champions dengan 60 poin.

Donnarumma, yang menjadi kiper inti Milan pada usia 16 tahun, mencatatkan penampilan ke-100nya di Liga Italia pada usia 19 tahun 49 hari, dan penyelamatannya dari upaya pemain pengganti Napoli Arkadiusz Milik merupakan salah satu penyelamatan terbaiknya sejauh ini.

Milik terlihat hampir pasti mencetak gol ketika bola sundulan Lorenzo Insigne mengarah ke dirinya di depan gawang, namun Donnarumma memperlihatkan refleks luar biasa untuk membelokkan tembakan mendatarnya ke bagian bawah gawang.

"Itu merupakan penyelamatan luar biasa dari seorang kiper luar biasa," kata pelatih Napoli Maurizio Sarri. "Tim ini melakukan apa yang harus dilakukan, pada momen itu kami kurang brilian dalam menyerang namun ini tetap merupakan penampilan bagus."

Napoli memperlihatkan gaya permainan operan mulus mereka dan mengunci Milan di area pertahanannya sendiri untuk kurun waktu yang lama, namun minim imajinasi dan variasi dalam area sepertiga akhir.

Tim peringkat keenam Milan mencetak gol melalui Mateo Musacchio yang tidak disahkan karena offside pada babak pertama.

Juve, yang mengejar defisit 0-3 dari leg pertama saat melawan Real pada Real dan baru tersingkir akibat penalti pada fase akhir pertandingan, membuka keunggulan menjelang turun minum ketika Mario Mandzukic melepaskan sepakan voli dari umpan silang Costa.

Pemain sayap asal Brazil itu, yang menggantikan Miralem Pjanic yang cedera dua menit sebelumnya, juga menyajikan umpan silang bagi Benedikt Hoewedes untuk ditanduk menjadi gol kedua pada menit ke-60, kemudian melakukan laju brilian untuk memberikan assist bagi gol ketiga yang dibukukan Sami Khedira.

Di tempat lain, penyerang Benevento Cheick Diabate mencetak dua gol untuk ketiga kalinya secara beruntun, saat timnya bermain imbang 2-2 di markas Sassuolo.

Diabate, yang dipinjam dari klub Turki Osmanlispor, membawa Benevento memimpin dengan sepakan cungkilnya pada menit ke-22.

Matteo Politano mencetak dua gol untuk membawa Sassuolo memimpin, sebelum Diabate memasukkan bola umpan silang Danilo Cataldi untuk memberikan poin tandang pertama bagi Benevento di musim ini, meski mereka tertinggal 11 poin di dasar klasemen.

Laju enam kemenangan beruntun Fiorentina berakhir dengan hasil imbang 0-0 di kandang SPAL, yang berada di peringkat ke-17 dengan 28 poin, tepat di atas zona degradasi.

Pemain Bologna Adam Nagy (22) mencetak gol profesional pertamanya saat timnya menang 2-0 atas tim peringkat kedua dari Verona.

Pewarta: -

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018