Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan dirinya siap untuk berlomba di Pulau Tidung, Jakarta Utara, sebagai respons atas tantangan yang diucapkan kembali Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
"Yang penting Pulau Tidung kembali bersih," kata Menteri Susi di Jakarta, Rabu.
Sebagaimana diketahui, sebelum ini Menteri Susi juga pernah memenangkan tantangan Wagub Sandiaga untuk berlomba di Danau Sunter, yang dimenangkan Susi yang memakai dayung sedangkan Sandi berenang.
Dalam tantangan di danau Sunter itu, karena Menteri Susi menang, maka pemerintah provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat membuat berbagai danau di wilayah Ibu Kota juga kembali bersih.
Menteri Susi dalam sejumlah kesempatan juga menyoroti persoalan banyaknya sampah plastik yang ditemukan di berbagai kawasan perairan nasional.
Bahkan, Susi Pudjiastuti juga telah mengeluarkan regulasi larangan penggunaan botol mineral plastik di dalam beragam acara yang diselenggarakan di kantor KKP.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan kegiatan Tidung Aquathlon yang akan dilaksanakan di Pulau Tidung, Jakarta, 5-6 Mei 2018.
"Hari ini, tim dari aquathlon Kepulauan Seribu berkumpul untuk melaunching kegiatan aquathlon Kepulauan Seribu yang Insya Allah akan dilakukan pada 5 sampai 6 Mei di Pulau Tidung," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/4).
Menurut Wagub DKI, kegiatan Tidung Aquathlon ini adalah kombinasi dari kegiatan olahraga dan pariwisata yang jika digabung disebut sebagai "sport tourism".
Selain itu, ujar dia, Tidung Triathlon menyasar wisatawan domestik dan mancanegara yang diharapkan masuk ke Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu.
"Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan ecosport tourism yang mulai dilakukan di DKI Jakarta. Dan merupakan penggabungan dari `collective effort`, bukan hanya oleh Pemprov, tetapi juga oleh lapisan masyarakat dari dunia usaha dan teman-teman media," tutur Wagub.
Ia mengemukakan bahwa kegiatan tersebut adalah mengedepankan sebuah upaya yang partisipatif kolaboratif, sesuai dengan misi Pemprov DKI Jakarta memajukan kota dan membahagiakan warganya, dengan konsep City 4.0.
Sandiaga menuturkan, aktivitas itu juga adalah peristiwa bersejarah karena merupakan akuatlon pertama kali di Pulau Tidung yang mendorong kegiatan olahraga dan pariwisata, serta ada unsur berbaginya.
Dalam rangkaian acara itu juga ada acara bersih-bersih Pulau Tidung dengan cara membersihkan berbagai sampah yang ada di sana, seperti yang pernah dilakukan Pemprov DKI di Muara Angke.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Yang penting Pulau Tidung kembali bersih," kata Menteri Susi di Jakarta, Rabu.
Sebagaimana diketahui, sebelum ini Menteri Susi juga pernah memenangkan tantangan Wagub Sandiaga untuk berlomba di Danau Sunter, yang dimenangkan Susi yang memakai dayung sedangkan Sandi berenang.
Dalam tantangan di danau Sunter itu, karena Menteri Susi menang, maka pemerintah provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat membuat berbagai danau di wilayah Ibu Kota juga kembali bersih.
Menteri Susi dalam sejumlah kesempatan juga menyoroti persoalan banyaknya sampah plastik yang ditemukan di berbagai kawasan perairan nasional.
Bahkan, Susi Pudjiastuti juga telah mengeluarkan regulasi larangan penggunaan botol mineral plastik di dalam beragam acara yang diselenggarakan di kantor KKP.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan kegiatan Tidung Aquathlon yang akan dilaksanakan di Pulau Tidung, Jakarta, 5-6 Mei 2018.
"Hari ini, tim dari aquathlon Kepulauan Seribu berkumpul untuk melaunching kegiatan aquathlon Kepulauan Seribu yang Insya Allah akan dilakukan pada 5 sampai 6 Mei di Pulau Tidung," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/4).
Menurut Wagub DKI, kegiatan Tidung Aquathlon ini adalah kombinasi dari kegiatan olahraga dan pariwisata yang jika digabung disebut sebagai "sport tourism".
Selain itu, ujar dia, Tidung Triathlon menyasar wisatawan domestik dan mancanegara yang diharapkan masuk ke Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu.
"Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan ecosport tourism yang mulai dilakukan di DKI Jakarta. Dan merupakan penggabungan dari `collective effort`, bukan hanya oleh Pemprov, tetapi juga oleh lapisan masyarakat dari dunia usaha dan teman-teman media," tutur Wagub.
Ia mengemukakan bahwa kegiatan tersebut adalah mengedepankan sebuah upaya yang partisipatif kolaboratif, sesuai dengan misi Pemprov DKI Jakarta memajukan kota dan membahagiakan warganya, dengan konsep City 4.0.
Sandiaga menuturkan, aktivitas itu juga adalah peristiwa bersejarah karena merupakan akuatlon pertama kali di Pulau Tidung yang mendorong kegiatan olahraga dan pariwisata, serta ada unsur berbaginya.
Dalam rangkaian acara itu juga ada acara bersih-bersih Pulau Tidung dengan cara membersihkan berbagai sampah yang ada di sana, seperti yang pernah dilakukan Pemprov DKI di Muara Angke.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018