Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mengimbau masyarakat agar mengurangi sampah plastik, dimana saat ini sampah plastik banyak menebar di laut Indonesia.
"Indonesia menjadi kontributor kedua sampah plastik. Bila ini terus dibiarkan, kita perkirakan di 2030 laut Indonesia akan lebih banyak sampah plastiknya dari pada ikan," ujarnya.
Ia mengatakan, Indonesia menjadi kontributor kedua untuk sampah plastik dan ini sangat berbahaya. Masyarakat harus merubah tata cara belanja yang sebelumnya dengan plastik, bisa dengan tas, begitu juga untuk makan dan minum tidak dengan yang berbahan plastik.
"Sampah plastik ini sudah menjadi persoalan nasional yang berat karena ini sangat berbahaya. Kita harus merubah tata cara penggunaan dan mengurangi sampah industri," ujarnya.
Pemerintah sudah menurunkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut dan Indonesia sudah sepakat untuk menurunkan 75 persen sampah laut pada 2025.
"Kita sudah menyepakati bahwa di 2025 kita akan mengurangi 75 persen sampah plastik di Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
Susi Pudjiastuti ungkap Pilot Susi Air Philip Mehrtens bebas
21 September 2024 15:51
Kejaksaan Agung periksa eks Menteri KKP Susi sebagai saksi kasus garam
7 Oktober 2022 10:41
Hary Tanoesoedibjo, Airlangga dan Susi Pudjiastuti bertemu bahas Pemilu 2024
23 Agustus 2022 21:25
Susi Pudjiastuti pimpin penenggelaman 19 kapal asing di tiga kota
8 Oktober 2019 20:35
Susi Pudjiastuti ancam "tenggelamkan" pembuang sampah plastik ke laut
21 Juli 2019 13:02
Menteri Susi akan tenggelamkan kapal asing ilegal, terbanyak dari Vietnam
30 April 2019 18:25
KKP tambah kapal patroli cegah ilegal fishing
25 April 2019 15:19
Susi Pudjiastuti jadi pembicara pada Sidang Pleno XVI AFEBI
25 April 2019 11:53