London (Antaranews Babel/Reuters) - Tim juara Manchester City terus berpesta di Liga Inggris dengan kemenangan 5-0 atas Swansea City pada Minggu, ketika Kevin De Bruyne mencetak salah satu gol terbaik musim ini.
Swansea tetap menghuni peringkat ke-17, unggul empat poin di atas zona degradasi setelah 34 pertandingan, sedangkan City kini mengoleksi 90 poin, di mana mereka masih berharap dapat memecahkan rekor liga untuk koleksi poin, kemenangan, dan gol terbanyak dalam semusim.
Raheem Sterling memberi umpan kepada David Silva untuk mencetak gol pembukaan pada menit ke-12, kemudian pemain sayap Inggris itu mencetak gol kedua empat menit kemudian dari jarak dekat setelah Fabian Delph bergerak memotong.
De Bruyne mengemas gol ketiga setelah turun minum dengan sepakan kerasnya, Bernardo Silva mencetak gol keempat dengan memanfaatkan bola liar setelah Lukas Fabianski menepis tendangan penalti Gabriel Jesus, dan pemain Brazil Jesus menanduk bola untuk menjadi gol kelima.
City telah memenangi gelar sepekan silam setelah tim peringkat kedua Manchester United tergelincir, namun Pep Guardiola mengatakan timnya masih akan mengejar pencapaian-pencapaian lain pada pekan-pekan terakhir musim.
Mereka masih memerlukan enam poin lagi untuk mematahkan rekor Liga Inggris yakni 95 poin yang diukir Chelsea pada 2005, sedangkan hujan gol mereka ke gawang Swansea membuat Si Biru telah mengoleksi 98 gol, hanya terpaut lima gol dari 103 gol yang dikoleksi Chelsea pada musim 2009/2010.
Pasukan Guardiola juga hanya kurang satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Chelsea yakni 30 kemenangan di musim yang memainkan 38 pertandingan, yang dicatatkan pada tahun lalu.
Gol sensasional De Bruyne merupakan salah satu gol yang layak dikenang musim ini dan merupakan gol pertamanya sejak Januari.
"Saya tidak banyak mencetak gol di dalam kotak penalti, saya mendapatkan lebih banyak peluang untuk menembak dari jarak jauh, maka saya mengusahakannya dan itu merupakan gol yang indah," kata gelandang Belgia itu kepada Sky.
"Anda tahu Anda memiliki tembakan yang bersih, Anda merasakannya, sangat sulit bagi kiper untuk menangkapnya."
Terdapat hal positif lain ketika bek sayap Benjamin Mendy kembali bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-75, tampil untuk pertama kalinya sejak menderita cedera ligamen lutut pada September.
Saat peluit panjang berbunyi, para pendukung City yang bersuka cita masuk ke lapangan untuk merayakan raihan gelar dengan para pemain, yang mampu meloloskan diri berkat bantuan para petugas keamanan.
"Merupakan perasaan yang sangat indah (untuk bermain seperti ini), kami ingin tampil pada pertandingan-pertandingan seperti ini seperti yang kami lakukan sepanjang musim," tambah De Bruyne.
"Anda melihatnya dari sudut pandang para penggemar, mereka menikmati jika Anda memberikan usaha dan bermain seperti yang kami lakukan hari ini."
Baca juga: Manchester City dipastikan tampil sebagai juara Liga Premier Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Swansea tetap menghuni peringkat ke-17, unggul empat poin di atas zona degradasi setelah 34 pertandingan, sedangkan City kini mengoleksi 90 poin, di mana mereka masih berharap dapat memecahkan rekor liga untuk koleksi poin, kemenangan, dan gol terbanyak dalam semusim.
Raheem Sterling memberi umpan kepada David Silva untuk mencetak gol pembukaan pada menit ke-12, kemudian pemain sayap Inggris itu mencetak gol kedua empat menit kemudian dari jarak dekat setelah Fabian Delph bergerak memotong.
De Bruyne mengemas gol ketiga setelah turun minum dengan sepakan kerasnya, Bernardo Silva mencetak gol keempat dengan memanfaatkan bola liar setelah Lukas Fabianski menepis tendangan penalti Gabriel Jesus, dan pemain Brazil Jesus menanduk bola untuk menjadi gol kelima.
City telah memenangi gelar sepekan silam setelah tim peringkat kedua Manchester United tergelincir, namun Pep Guardiola mengatakan timnya masih akan mengejar pencapaian-pencapaian lain pada pekan-pekan terakhir musim.
Mereka masih memerlukan enam poin lagi untuk mematahkan rekor Liga Inggris yakni 95 poin yang diukir Chelsea pada 2005, sedangkan hujan gol mereka ke gawang Swansea membuat Si Biru telah mengoleksi 98 gol, hanya terpaut lima gol dari 103 gol yang dikoleksi Chelsea pada musim 2009/2010.
Pasukan Guardiola juga hanya kurang satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Chelsea yakni 30 kemenangan di musim yang memainkan 38 pertandingan, yang dicatatkan pada tahun lalu.
Gol sensasional De Bruyne merupakan salah satu gol yang layak dikenang musim ini dan merupakan gol pertamanya sejak Januari.
"Saya tidak banyak mencetak gol di dalam kotak penalti, saya mendapatkan lebih banyak peluang untuk menembak dari jarak jauh, maka saya mengusahakannya dan itu merupakan gol yang indah," kata gelandang Belgia itu kepada Sky.
"Anda tahu Anda memiliki tembakan yang bersih, Anda merasakannya, sangat sulit bagi kiper untuk menangkapnya."
Terdapat hal positif lain ketika bek sayap Benjamin Mendy kembali bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-75, tampil untuk pertama kalinya sejak menderita cedera ligamen lutut pada September.
Saat peluit panjang berbunyi, para pendukung City yang bersuka cita masuk ke lapangan untuk merayakan raihan gelar dengan para pemain, yang mampu meloloskan diri berkat bantuan para petugas keamanan.
"Merupakan perasaan yang sangat indah (untuk bermain seperti ini), kami ingin tampil pada pertandingan-pertandingan seperti ini seperti yang kami lakukan sepanjang musim," tambah De Bruyne.
"Anda melihatnya dari sudut pandang para penggemar, mereka menikmati jika Anda memberikan usaha dan bermain seperti yang kami lakukan hari ini."
Baca juga: Manchester City dipastikan tampil sebagai juara Liga Premier Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018