Sungailiat (Antaranews Babel) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dibentuk pemerintah daerah dengan Ketua Bupati Bangka memantau harga bahan pokok menjelang puasa.

"TPID memiliki tugas di antaranya melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting, barang lainnya serta jasa tingkat Kabupaten Bangka," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka sekaligus Ketua Harian TPID Akhmad Muhksin di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan TPID juga menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten dengan memperhatikan kebijakan pengendalian inflasi nasional dan pengendalian inflasi pada tingkat provinsi.

Menurut dia, TPID merupakan salah satu upaya memperkuat sistem logistik tingkat Kabupaten Bangka melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi?daerah provinsi dan melakukan langkah-langkah lainnya dalam rangka penyelesaian hambatan ?dan permasalahan pengendalian inflasi tingkat Kabupaten Bangka.

"Menjelang bulan puasa dan Idul Fitri tidak sampai satu bulan lagi, masuk bulan puasa biasanya harga barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti gula, beras, telur dan lainnya sehingga dikhawatirkan terjadi gejolak di masyarakat," katanya.

Ia mengharapkan dinas terkait untuk bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah teknis yang tergabung di dalam TPID Kabupaten Bangka.

Tim harus melakukan monitoring dan pemantauan harga serta ketersedian kebutuhan pokok di lapangan hingga ke tingkat kecamatan sebagai upaya menekan gejolak kenaikan harga di pasaran.

"Saya imbau segera menjalankan tugas dengan saling berkoordinasi sebab keberadaan TPID sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018