Jakarta (Antaranews Babel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, bahwa pada 2018 ini wanita TNI dari tiga matra sudah bisa menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
"Mulai tahun ini kita ikutkan wanita TNI dari tiga matra, yakni darat, laut, dan udara mengikuti pendidikan tertinggi yaitu Sesko TNI yang hampir selama ini, mulai adanya republik ini juga belum pernah mengikuti," kata Panglima TNI usai Apel Bersama para prajurit wanita TNI, Polri dalam memperingati Hari Kartini, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu
Hadi ingin membuktikan bahwa peran wanita di tubuh TNI akan setara. Hal ini juga bentuk apresiasi kepada wanita TNI.
"Ya, jadi hampir selama ini mulai adanya Republik ini, belum pernah (korps wanita TNI) mengikuti pendidikan Sesko TNI. Ini bukti bahwa peran wanita juga sama dengan peran pria," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini.
Menurut dia, wanita TNI yang mengikuti Sesko TNI sebagai langkah TNI untuk kesetaraan gender, dimana wanita TNI juga memiliki peran yang sama guna mengawal NKRI.
Pengiriman pertama tiga wanita TNI ke Sesko TNI sudah dilakukan pada 24 April 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI) adalah Lembaga Pendidikan tertinggi TNI. Visinya membentuk Perwira TNI yang andal, profesional dan proporsional.
Presiden Joko Widodo mengajak korps wanita TNI dan Polisi Wanita (Polwan) untuk menjaga semangat juang RA Kartini dalam memberikan pelayanan kepada bangsa.
"Semangat juang untuk membangun keadilan, semangat juang untuk memajukan bangsa dan negara, dan semangat juang yang mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia diatas kepentingan pribadi, maupun golongan," kata Presiden Jokowi dalam amanatnya.
Menurut Presiden, korps wanita TNI dan Polwan harus terus menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi dedikasi dan profesionalisme serta menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia/ NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kepala Negara mengatakan wanita TNI dan Polwan menjadi simbol inspirasi bagi wanita Indonesia.
"Saudara-saudara semuanya adalah ekspresi kasih sayang negara kepada masyarakatnya. Saudara-saudara adalah contoh teladan bagi kemajuan kita. Jangan pernah lelah mencintai negara, tunjukkanlah wajah kecintaan Ibu Pertiwi kepada insan-insan Indonesia," tegas Presiden.
Baca juga: Sesko TNI AL gelar penelitian potensi maritim di Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Mulai tahun ini kita ikutkan wanita TNI dari tiga matra, yakni darat, laut, dan udara mengikuti pendidikan tertinggi yaitu Sesko TNI yang hampir selama ini, mulai adanya republik ini juga belum pernah mengikuti," kata Panglima TNI usai Apel Bersama para prajurit wanita TNI, Polri dalam memperingati Hari Kartini, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu
Hadi ingin membuktikan bahwa peran wanita di tubuh TNI akan setara. Hal ini juga bentuk apresiasi kepada wanita TNI.
"Ya, jadi hampir selama ini mulai adanya Republik ini, belum pernah (korps wanita TNI) mengikuti pendidikan Sesko TNI. Ini bukti bahwa peran wanita juga sama dengan peran pria," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini.
Menurut dia, wanita TNI yang mengikuti Sesko TNI sebagai langkah TNI untuk kesetaraan gender, dimana wanita TNI juga memiliki peran yang sama guna mengawal NKRI.
Pengiriman pertama tiga wanita TNI ke Sesko TNI sudah dilakukan pada 24 April 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI) adalah Lembaga Pendidikan tertinggi TNI. Visinya membentuk Perwira TNI yang andal, profesional dan proporsional.
Presiden Joko Widodo mengajak korps wanita TNI dan Polisi Wanita (Polwan) untuk menjaga semangat juang RA Kartini dalam memberikan pelayanan kepada bangsa.
"Semangat juang untuk membangun keadilan, semangat juang untuk memajukan bangsa dan negara, dan semangat juang yang mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia diatas kepentingan pribadi, maupun golongan," kata Presiden Jokowi dalam amanatnya.
Menurut Presiden, korps wanita TNI dan Polwan harus terus menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi dedikasi dan profesionalisme serta menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia/ NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Kepala Negara mengatakan wanita TNI dan Polwan menjadi simbol inspirasi bagi wanita Indonesia.
"Saudara-saudara semuanya adalah ekspresi kasih sayang negara kepada masyarakatnya. Saudara-saudara adalah contoh teladan bagi kemajuan kita. Jangan pernah lelah mencintai negara, tunjukkanlah wajah kecintaan Ibu Pertiwi kepada insan-insan Indonesia," tegas Presiden.
Baca juga: Sesko TNI AL gelar penelitian potensi maritim di Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018