Muntok (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mengajak warga melestarikan pesta adat dodol bergema untuk memperkaya khasanah budaya sekaligus mendongkrak sektor pariwisata.

"Pesta adat dengan sajian utama kue dodol yang lengket sebagai simbol mempererat tali persaudaraan dan silaturahim perlu dilestarikan sebagai aset budaya dan ciri khas warga Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang," kata Wakil Bupati Markus di Muntok, Rabu.

Pesta adat tahunan yang digelar rutin warga Desa Penyampak tersebut menurut dia bisa dijadikan salah satu potensi untuk mengundang banyak wisatawan ke daerah itu yang nantinya akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

"Aset budaya turun temurun ini perlu terus dikembangkan untuk mendukung kepariwisataan daerah," kata dia.

Pesta adat dodol bergema merupakan kegiatan yang dapat mempererat dan menyatukan masyarakat Desa Penyampak untuk bergerak bersama-sama untuk hidup lebih baik dan lebih maju sesuai perkembangan zaman dengan tidak melupakan adat dan budayanya.

Salah satu tujuan pesta adat untuk melestarikan budaya dan tradisi serta memperkenalkan kepada generasi muda nilai yang terkandung dalam prosesi tersebut.

"Kegiatan ini hendaknya dijadikan aset budaya daerah yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan, karena acara ini dapat menjadikan salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten Bangka Barat," katanya

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Rivai mengharapkan agar dodol produksi dari Desa Penyampak dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.

"Dengan meningkatkan produksi, kami yakin nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Penyampak," ujarnya.

Pesta adat yang digelar di lapangan desa tersebut dimeriahkan dengan pembuatan dodol secara serentak sebanyak 67 kawah atau wajan berukuran besar yang merupakan partisipasi dari masyarakat Desa Penyampak.

Sebagai wujud apresiasi dan untuk memberikan motivasi kepada peserta, Wakil Bupati memberikan hadiah undian kepada salah satu pemilik kawah dodol.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018